Sukses

Dranix Esports Wakili Indonesia di Turnamen Free Fire World Series Brasil

Dranix akan mewakili Indonesia di kejuaraan Free Fire World Series 2019 di Brasil.

Liputan6.com, Jakarta- Tim esports Dranix akan mewakili Indonesia di ajang turnamen internasional Free Fire World Series 2019. Event ini akan berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil pada 16 November mendatang.

Dranix berhak berlaga di Brasil setelah menjadi yang terbaik di ajang Free Fire Indonesia Masters (FFSIM) Season 2, Minggu (13/10/2019) kemarin.

Penyelenggara FFSIM, Garena mendukung penuh kiprah Dranix Esports di Kejuaraan Dunia nanti. Mereka berharap, Dranix bisa mengulangi pencapaian tim EVOS yang berhasil menjuarai Free Fire World Cup 2019 di Bangkok, April lalu.

"Kami akan memberi dukungan penuh dan memfasilitasi Dranix Esports sebagai wakil Indonesia di Free Fire World Series 2019 di Brazil," ujar Produser Garena Free Fire Indonesia, Christian Wihananto, Rabu (16/10/2019).

"Dengan prestasi sebelumnya di Free Fire World Cup dan Free Fire Asia Invitational, kami optimis bendera Indonesia kembali berkibar dan Dranix Esports membawa pulang piala ke Tanah Air," lanjut Christian.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 3 halaman

Empat Pemain

Dranix Esports sendiri bermaterikan empat atlet profesional dalam mengikuti Free Fire World Series 2019. Mereka adalah Bentar (DRNX•Delta), Abi Faisal (DRNX•Bion), Muhammad Razaq (DRNX•DeviL), serta Bayu Nugroho (DRNX•Bay).

Untuk menghadapi ajang bergengsi ini, Dranix terus berlatih agar bisa mengharumkan nama Indonesia.

"Mereka harus tetap berlatih, bermain konsisten. Lihat diri sendiri, kemampuannya bagaimana dan bandingkan dengan tim lawan. Kita harus tahu kita berada di posisi mana sekarang, di mana kurangnya," ujar Angeline "Toska" Vivian, selaku General Manager Dranix Esport.

3 dari 3 halaman

Diikuti 12 Tim

 Free Fire World Series 2019 rencananya akan diikuti oleh 12 tim dari 11 negara. Sebagai tuan rumah, Brasil memiliki hak istimewa menempatkan dua tim skaligus.