Jakarta - Tuttosport telah merilis 20 pesepak bola calon peraih gelar Golden Boy 2019. Penghargaan ini diperuntukan kepada pemain berusia di bawah 21 tahun yang bermain di Eropa.
Persaingan sengit akan terjadi dalam merebutkan gelar Golden Boy tahun ini. Beberapa pesepak bola seperti Matthijs de Ligt, Ansu Fati, Philip Foden, dan Vinicius Junior masuk dalam daftar calon peraih gelar pemain muda terbaik tahun ini.
Sebelumnya terdapat beberapa pemain top yang pernah mendapatkan gelar ini, seperti Wayne Rooney (2004), Lionel Messi (2005), dan Raheem Sterling (2014). Pemain-pemain tersebut mampu menjaga performa mereka hingga menginjak periode emas dalam karier pesepak bola.
Advertisement
Hingga 16 Desember 2019, beberapa jurnalis akan memberikan suaranya untuk memutuskan siapa yang akan menjadi pemain muda terbaik tahun ini. Namun, siapakah nama-nama favorit yang akan menyabet gelar tersebut?
Berikut tiga pesepak bola favorit calon peraih gelar Golden Boy tahun ini yang disadur dari Sportskeeda:
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Joao Felix (Atletico Madrid/Timnas Portugal)
Joao Felix digadang-gadang menjadi penerus Cristiano Ronaldo di timnas Portugal. Keahliannya dalam mengolah si kulit bundar serta cermat dalam membangun serangan merupakan kemampuan dari eks pemain Benfica tersebut.
Atletico Madrid rela mengeluarkan 120 juta euro untuk mendatangkan Joao Felix dari Benfica pada musim panas ini. Dalam sepuluh pertandingan bersama Atletico Madrid, Joao Felix mampu melesatkan tiga gol dan satu assist.
Advertisement
Mason Mount (Chelsea/Timnas Inggris)
 Mason Mount telah menjadi pembicaraan di Premier League musim ini. Pemain muda Inggris tersebut tampil memukau bersama Chelsea pada musim ini. Musim ini, Mount telah tampil sebanyak 11 kali dengan rincian empat gol dan satu assist bersama tim senior Chelsea.
Mampu mendistribusikan bola ke depan dengan baik, daya jelajah cukup tinggi, dan bermain penuh gairah menjadi nilai tambah Mount yang perlu diperhatikan penilaian penghargaan Golden Boy. Masa depan Chelsea terlihat sangat cerah dengan kehadiran Mount di skuat senior The Blues.
Ansu Fati (Barcelona/Timnas Spanyol)
Ansu Fati merupakan salah satu produk terbaik akademi La Masia. Pemain berusia 16 tahun tersebut bermain cukup baik di sisi sayap penyerangan Barcelona.
Fati bermain cukup mengesankan ketika membela tim muda Barcelona di UEFA Youth League. Bersama tim senior, pemain kelahiran Guinea-Bissau tersebut telah bermain sebanyak enam kali dan membuat dua gol serta satu assist.
Terampil dalam menggiring bola serta garang di depan gawang lawan menjadi nilai tambah bagi Fati meraih gelar Golden Boy tahun ini. Ernesto Valverde perlu memberikan jam terbang yang lebih banyak agar Fati dapat mengembangkan bakatnya di Barcelona. (Tegar Juel)
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari Bola.com (Penulis Ario Yosia, Published 17/10/2019)
Advertisement