Liputan6.com, London - Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, mengaku ingin sekali membantu rekan-rekannya di lapangan. Pemain asal Jerman itu pun menegaskan dirinya selalu siap jika dibutuhkan.
Ozil baru dua kali bermain dalam 11 pertandingan Arsenal musim ini. Pemain 31 tahun itu cuma merasakan 142 menit bermain.
Baca Juga
Masa depan sang pemain pun jadi tak jelas. Meski demikian, Ozil menegaskan, dirinya siap jika mendapat kesempatan bermain di tim utama lagi.
Advertisement
"Tentu saja situasi ini mengecewakan. Tapi sebagai pemain sepak bola profesional, saya harus menghormati keputusan pelatih," kata Ozil kepada The Athletic.
"Tidak terlibat, menonton dari rumah, membuat saya merasa tidak berdaya. Saya ingin menjadi bagian dari tim, saya ingin mendukung rekan satu tim saya untuk berhasil. Saya tidak berlatih sepanjang waktu hanya untuk itu. Saya siap bermain."
"Ini seharusnya bukan tentang saya atau pelatih, ini hanya tentang klub. Saya harus memberikan segalanya, menjadi bugar dan fokus, dan saya berlatih keras untuk siap bersama Arsenal."
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Tak Punya Masalah dengan Emery
Ozil juga menegaskan, dirinya sama sekali tak membenci Manajer Unai Emery.
"Saya telah bekerja di bawah beberapa pelatih terbesar di dunia seperti Arsene Wenger, Jose Mourinho, Joachim Low, dan saya selalu menghormati mereka. Itu sama untuk Unai. Kami mungkin tidak bertemu secara langsung dalam segala hal, tapi itu normal, itu hidup dan sama seperti dengan keluarga dan teman-teman. Anda harus menerimanya dan maju," Ozil menambahkan.
Advertisement