Liputan6.com, Motegi - Pembalap Kawasaki Racing Team sekaligus 5 kali juara dunia, Jonathan Rea, mengaku sangat penasaran pada performa Marc Marquez, andai rider Repsol Honda MotoGP tersebut turun di WorldSBK.
Hal tersebut dia sampaikan dalam wawancaranya dengan Corriere dello Sport baru-baru ini. Rea mengagumi kehebatan Marc Marquez kala mengendarai motor.
Sepekan sebelum Marc Marquez mengunci gelar dunia yang kedelapan di MotoGP Thailand, Rea sukses mengunci gelarnya yang kelima di WorldSBK Prancis yang digelar di Sirkuit Magny-Cours. Keduanya pun dianggap sebagai dua pebalap motor terbaik pada era ini, karena sama-sama dominan di kejuaraan masing-masing.
Advertisement
Rea pun mengaku sangat penasaran apa jadinya bila ia dan Marc Marquez bertarung wheel-to-wheel di WorldSBK. Pebalap asal Irlandia Utara ini yakin dirinya bisa dikalahkan dalam balapan, namun ingin tahu apakah Marquez bisa mematahkan dominasinya di kancah Superbike.
"Marc (Marquez) akan kami sambut dengan baik. Saya pasti bisa dikalahkan, tapi bakal menarik melihat apakah Marc bisa menghentikan rentetan gelar saya. Tapi jelas ia bertarung di depan. Anda bisa ganti kejuaraan, motor, dan ban, tapi talenta dan mentalitas Marc takkan hilang," tutur Rea, seperti yang dikutip Marca.
Di lain sisi, Rea mengaku ragu untuk kembali ke MotoGP, meski selama dua tahun terakhir santer dikait-kaitkan dengan Suzuki Ecstar dan Pramac Racing. Rea, yang kini berusia 32 tahun, pernah membela Repsol Honda di MotoGP Misano dan Aragon 2012, menggantikan Casey Stoner yang cedera.
Keputusan Kawasaki
Dalam kedua balapan itu, The Cannibal berhasil finis di posisi 8 dan 7, namun hasil ini tak membuatnya tergiur turun di MotoGP. "Melihat usia saya sekarang, saya lebih pilih bertahan di Superbike, tapi jika Kawasaki memutuskan kembali memulai proyek MotoGP, maka saya bakal senang berpartisipasi," ujarnya.
Dalam wawancara yang sama, Rea juga mengaku sangat mengagumi rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, yang tahun ini tengah menjalani musim ke-24 di ajang Grand Prix.
Advertisement
Semangat Tinggi
"Saya sangat mengagumi Vale atas ribuan alasan, termasuk kariernya yang panjang, yang didukung oleh dua faktor, yakni kegigihan dan semangat tinggi," papar Rea.
Menjelang seri penutup WorldSBK 2019 di Losail, Qatar, pada 24-26 Oktober mendatang, Rea tengah memuncaki klasemen pembalap dengan koleksi 601 poin, usai meraih 31 podium, yang 14 di antaranya merupakan kemenangan.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Sumber: Corriere dello Sport/Marca
Disadur dari Bola.net, published 17/10/2019)