Liputan6.com, Manchester - Setelah hampir dua pekan absen, Premier League kembali digelar. Kali ini kompetisi kasta tertinggi Inggris itu memasuki pekan kesembilan, di mana ada satu laga akbar tersaji di Old Trafford, yaitu MU vs Liverpool.
Kedua tim ini bisa dikatakan memiliki rivalitas terbesar di tanah Brittania. Maklum, kedua tim ini merupakan dua tim tersukses di Inggris sehingga pertandingan keduanya selalu ditunggu-tunggu setiap musim.
"Pertandingan ini selalu menjadi rivalitas yang besar," ujar bek MU, Axel Tuanzebe di situs resmi klub.
Advertisement
Tuanzebe mengakui bahwa rivalitas MU dan Liverpool ini tidak hanya terjadi di level senior. Di semua kategori umur, ada rivalitas yang sangat besar antara kedua tim ini.
"Saya tumbuh besar dalam rivalitas yang besar. Saya sudah menghadapi mereka [Liverpool] di setiap kategori umur dan selalu ada rivalitas besar antara kedua tim ini."
"Kami percaya diri dengan persiapan kami dan kami juga percaya bahwa kami harus memenangkan pertandingan ini."
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Pesan
Tuanzebe menyebut bahwa sebagai didikan asli MU, ada aturan tidak tertulis bahwa mereka haram hukumnya kalah dari Liverpool di pertandingan ini.
"Pertandingan ini sangat besar. Ini pertandingan yang besar untuk saya, keluarga saya dan juga teman-teman saya."
"Saya sudah mendapatkan banyak pesan yang mengatakan 'Apapun yang terjadi, kamu harus memastikan bahwa kalian mengalahkan Liverpool' dan kami akan mencoba melakukan itu."
Sumber: MU
Disadur dari: Bola.net (penulis Serafin Unus, published 18/10/2019)
Advertisement