Milan- Direksi AC Milan dilaporkan berniat membajak pelatih Pep Guardiola dari Manchester City. I Rossoneri menilai Guardiola merupakan orang yang tepat untuk mengembalikan kejayaan klub.
AC Milan baru melakukan pergantian pelatih. Marco Giampaolo dipecat dan digantikan oleh Stefano Pioli.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Walaupun begitu, AC Milan disebut sudah menyusun rencana untuk musim mendatang. Direksi AC Milan meyakini kalau hanya Guardiola yang bisa memperbaiki pencapaian mereka.
Advertisement
Karena itu direksi Rossoneri berharap bisa menggoda Guardiola untuk menerima tawaran mereka. Tetapi, Guardiola masih memiliki kontrak bersama Manchester City hingga Juni 2021.
Hal itu membuat AC Milan harus menyiapkan dana jika serius ingin mengamankan jasa Guardiola. Sebelumnya, Guardiola dikaitkan dengan Juventus pada musim panas 2019.
Guardiola tidak akan asing dengan Italia karena pernah berkarier bersama Brescia dan AS Roma. Hal itu menjadi keuntungan tersendiri untuk AC Milan.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Siap Tendang Paolo Maldini
Selain itu, direksi AC Milan juga berniat menendang Paolo Maldini dan Zvonimir Boban. Duat direktur AC Milan itu dianggap gagal mengangkat performa Rossoneri karena salah memilih pelatih pada awal musim 2019-20.
Maldini dan Boban dianggap tidak memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat untuk klub tersebut. Hal itu membuat AC Milan mempertimbangkan sejumlah nama untuk musim mendatang.
AC Milan dikabarkan tertarik dengan direktur Ajax, Marc Overmars.
Sumber: Football Italia
Disadur dari Bola.com (Penulis Aditya Wicaksono/. Editor Gregah Nurikhsani, Published 19/10/2019)
Advertisement