Jakarta Sejumlah klub La Liga Spanyol menyesalkan penundaan partai El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid. Petinggi-petinggi klub menilai keputusan tersebut dapat menimbulkan dampak negatif.
Real Betis dan Real Valladolid adalah dua dari beberapa tim yang menyuarakan kekecewaannya. Jika saja El Clasico tak diundur, keduanya seharusnya saling bersua Madrid dan Barca di pekan berikutnya.
Baca Juga
Dampak dari diubahnya jadwal tersebut, menurut pelatih Betis, Rubi membuat El Real dan Blaugrana memiliki waktu ekstra untuk beristirahat. Padahal, faktor fisik begitu menentukan dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Advertisement
"Tentu saja perubahan jadwal tersebut berpengaruh buat kami dan tiga tim lain, yakni Valladolid, Levante dan Leganes. Lawan kami jadi memiliki waktu untuk beristirahat lebih banyak," kata Rubi kepada Marca.
"Saya kecewa, tim lain juga saya yakin kecewa. Saya benar-benar terganggu dengan hal ini (penundaan El Clasico), padahal saya menantikan pertandingan melawan Madrid," tambah Rubi lagi.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Merasa Tidak Dianggap
Sudut pandang lain coba diutarakan oleh pelatih Valladolid, Sergio Gonzalez. Ia merasa perlakuan otoritas sepak bola Spanyol terlalu menganakemaskan Real Madrid dan Barcelona.
"Saya tahu kalau El Clasico adalah pertandingan besar, pertandingan yang signifikan. Tapi, kami juga tim La Liga," ketus Gonzalez.
Barcelona seharusnya menjamu Valladolid tiga hari pasca El Clasico sebelum bertamu ke markas Levante. Sementara Madrid menjamu Leganes lalu bertandang ke Betis.
Sajauh ini, belum ada kejelasan kapan partai El Clasico jilid satu akan dihelat pasca diundur. Real Madrid dan Barcelona sepakat untuk mengubah jadwal di bulan Desember.
Sumber: Marca
Disadur dari Bola.com (Penulis Gregah Nuriksani/ Penulis Aditya Wicaksono, Published 20/10/2019)
Advertisement