Sukses

Punya Potensi, Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Sambangi Surabaya

Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 difokuskan pada dua kelompok usia yakni U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13 (di bawah usia 13 tahun) baik putra dan putri.

Liputan6.com, Surabaya - Kota Surabaya menjadi kota ketiga tempat pencarian bibit pebulutangkis berbakat di Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis (AUBB) 2019. Sebelumnya, AUBB sudah digelar di Bandung, Jawa Barat, dan Purwokerto, Jawa Tengah.

Proses seleksi akan diselenggara pada Minggu, 20 Oktober hingga Selasa, 2 Oktober 2019 di GOR Sudirman, Surabaya.

Berbeda dengan tahun lalu, Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 difokuskan pada dua kelompok usia yakni U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13 (di bawah usia 13 tahun) baik putra dan putri. Dengan fokus pada dua kategori ini, PB Djarum berharap bisa secara maksimal mengasah bakat dan mental para atlet sejak dini.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan Audisi Umum kembali digelar di Surabaya karena kota bergelar Kota Pahlawan ini banyak melahirkan pahlawan bulutangkis bagi Indonesia.

Sebut saja nama- nama seperti Rudy Hartono yang sukses mempersembahkan gelar juara All England sebanyak delapan kali serta Alan Budikusuma yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade Barcelona pada tahun 1992.

“Wilayah Surabaya dan Jawa Timur merupakan lumbung bibit pebulutangkis yang berkualitas yang sudah terbukti di level dunia. Untuk itu, kami kembali lagi ke Surabaya demi menemukan pahlawan bulutangkis baru bagi Indonesia di masa mendatang.” ungkap Yoppy Rosimin di sela jumpa pers yang digelar di Hotel Alimar, Surabaya, Sabtu (19/10). 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

 

2 dari 2 halaman

Dipantau Tim Pencari Bakat

Ketua Tim Pencari Bakat, Christian Hadinata, mengatakan proses Audisi Umum di Surabaya akan dipantau langsung oleh Tim Pencari Bakat yang berisikan legenda bulutangkis dan juga pelatih PB Djarum. Selain Christian, tim ini diisi oleh Sigit Budiarto, Hastomo Arbi, Luluk Hadiyanto, Alvent Yulianto, Denny Kantono, Fung Permadi, Lilyana Natsir, Engga Setiawan, Yudha Wiratama, Reni, Juniar Setioko Tenggono, Ronald Sanduan dan Imam Tohari.

“Tim Pencari Bakat akan menjadi mata dan telinga PB Djarum dalam menemukan bibit berkualitas pada Audisi Umum yang digelar selama tiga hari di Surabaya ini. Mereka akan terjun langsung memantau bakat istimewa para peserta baik dari segi teknik, skill hingga postur tubuh. Tapi, bila ada pemain yang memiliki bakat istimewa lainnya, kami juga membuka pintu untuk bergabung dan berlatih sebagai atlet PB Djarum,” ujar Christian.

Jadwal Pelaksanaan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019

20-22 Oktober Surabaya GOR Sudirman

27–29 Oktober Solo Raya GOR RM Said, Karanganyar

17-19 November Kudus GOR Djarum, Jati, Kudus

20-22 November Final di Kudus GOR Djarum, Jati. Kudus