Jakarta - Timnas Indonesia U-19 gagal mengulangi kemenangan saat laga uji coba melawan China, Minggu (20/10/2019) di Stadion I Wayan Dipta. Tim Garuda Muda takluk dengan skor 1-3.
Timnas Indonesia U-19Â tertinggal lebih dulu saat laga baru berjalan tujuh menit lewat gol pemain nomor punggung 7 milik China U-19, Qianglong Tao. Gelandang China U-19 itu datang dari lini kedua dan memaksimalkan umpan yang dilepaskan oleh striker Junxian Liu.
Baca Juga
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Dulunya Bermain Futsal dan Sempat Masuk Timnas Belanda U-17 Sebelum Beralih ke Sepak Bola
Samuel Silalahi, Gelandang Muda Usia 19 Tahun Keturunan Batak Ini Sukses Tembus Liga Norwegia
Ingin Kembali ke Timnas Indonesia Setelah Absen Lebih dari 3 tahun, Ezra Walian: Saya Buktikan dengan Aksi, Bukan Kata-kata
Tertinggal satu gol tak membuat tim asuhan Fakhri Husaini itu langsung melemah. Rendy Juliansyah dkk. terus berusaha untuk memberikan tekanan kepada China U-19.
Advertisement
Sebuah peluang emas didapatkan oleh Braif Fatari pada menit ke-27. Sayang, tembakan gelandang bertubuh jangkung di Timnas Indonesia U-19 itu masih tipis di sisi kiri gawang China U-19.
Tertinggal 0-1 di babak pertama, Timnas Indonesia U-19 berusaha tampil lebih menekan sejak awal babak kedua. Fakhri Husaini pun mulai memasukkan beberapa pemain terbaiknya, seperti Beckham Putra Nugraha dan Bagus Kahfi yang sebelumnya dicadangkan dalam 45 menit pertama.
Sebuah peluang emas didapatkan Beckham Putra pada menit ke-67 lewat sebuah tendangan bebas. Sayang, tembakan pemain Persib itu masih mampu ditepis oleh kiper China, Zihao Huang.
Timnas Indonesia U-19 kemudian berusaha bermain lebih sabar dengan lebih banyak menguasai bola dan melihat situasi sebelum mengalirkannya ke lini depan. Namun, permainan pressing yang diperagakan China cukup menyulitkan aliran bola ke lini depan.
Kesabaran Timnas Indonesia U-19 terbayarkan lewat gol yang dicetak Bagus Kahfi pada menit ke-74. Bagus Kahfi mencetak gol dari jarak dekat setelah menerima umpan dari Serdy Ephy Fano Boky yang melakukan penetrasi dari sisi kiri hingga ke dalam kotak penalti China.
Sayangnya, China mampu kembali meraih keunggulan dengan cepat. Tepatnya pada menit ke-78, gawang Timnas Indonesia U-19 harus bobol untuk kedua kalinya. Kali ini giliran Aisikaer Aifeierding yang menanduk bola memanfaatkan situasi sepak pojok. Tandukan yang dilepaskannya tak mampu diadang oleh kiper Timnas Indonesia U-19 dan membuat kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan China.
China hampir saja menambah keunggulan lewat Abdulamu Abudurousuli pada menit ke-82. Pemain Timnas China U-19 itu lolos dari jebakan offside dan berhasil mengecoh kiper Timnas Indonesia U-19 yang keluar dari sarangnya. Melihat gawang kosong, Abdulamu Abudurousuli menembak bola dari jauh, yang sayangnya bola masih tipis di samping gawang Tim Garuda Muda.
Dalam masa injury time, China U-19 justru berhasil menambah keunggulan menjadi 3-1. Pencetak gol pertama China, Qianglong Tao, kembali mencetak gol setelah berlari sendirian di area pertahaan Timnas Indonesia U-19. Dengan tenang gelandang China U-19 itu menjebol gawang Tim Garuda Muda.
Meski Timnas Indonesia U-19 sempat mengancam lagi gawang China di sisa waktu yang ada, tak ada gol tambahan yang tersisa. Tim asuhan Fakhri Husaini itu pun harus mengakui keunggulan China dalam pertandingan kali ini.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-19: Muhammad Risky Sudirman (kiper); Bayu Mohamad Fikri, Komang Teguh Trisnanda, Mochammad Yudha Febrian (belakang); Braif Fatari, Khairul Imam Zakiri, Mochammad Supriadi, Rendy Juliansyah, Faddilah Nur Rahman, Andre Oktaviansyah (Tengah); Sadam Emiruddin Gaffar (depan)
Pelatih: Fakhri Husaini
Timnas China U-19: Zihao Huang (kiper); Yue Zhu, Aisikaer Aifeierding, Abulimiti Subi (belakang); Mohemaiti Naibuiang, Xuejian Zheng, Qianglong Tao, Junxiang Liu, Yucheng Shi (tengah); Tayier Ziaokaitijiang, Zenyu He (depan)
Pelatih: Yaodong Cheng
Disadur dari: Bola.com (penulis Benediktus, editor Aning J, published 20/10/2019)
Advertisement