Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menyatakan dukungannya terhadap semua keputusan wasit saat timnya bertemu dengan Liverpool, MInggu (20/10/2019). Meskipun publik meyakini adanya bau-bau kontroversi dari keputusan tersebut.
MU bertemu dengan Liverpool dalam laga pekan ke-9 Premier League. Pertandingan itu sendiri digelar di markas kebanggaan the Red Devils, Old Trafford.
Sebagai tuan rumah, mereka sempat unggul lebih dulu melalui aksi Marcus Rashford pada menit ke-20. Meski Liverpool tampil dominan, namun MU terlihat seperti akan meraih kemenangan pertamanya setelah sekian lama.
Advertisement
Sayang harapan itu bubar begitu Adam Lallana sukses menjebol gawang David De Gea lima menit menjelang bubaran. Dengan demikian, MU pun harus menerima satu poin dari hasil imbang dengan skor 1-1 itu.
Â
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Puji Kinerja Wasit dan VAR
Beberapa kejadian kontroversial muncul dalam laga kali ini. Salah satunya terjadi sebelum Rashford mencetak gol. Pelatih the Reds, Jurgen Klopp, merasa bahwa gol seharusnya dianulir lantaran Divock Origi dilanggar Victor Lindelof sebelum gawang Alisson dibobol.
Solskjaer tidak merasa keputusan wasit salah. Bahkan, berlawanan dengan itu, ia meyakini kinerja sang pemimpin pertandingan sudah sewajarnya diberi pujian.
"Saya pikir wasit harus diberikan pujian. Tidak sering kami melakukan itu. Dia membiarkannya menjadi sebuah laga derby, bukan berarti anda tak bisa menyentuh semua orang," tutur Solskjaer kepada BBC Sport.
Soal kontroversi di gol pembuka MU, Solskjaer menambahkan: "Itu bukanlah pelanggaran. Saya tak yakin Keano [Roy Keane] akan berkata bahwa itu adalah pelanggaran," lanjutnya.
Advertisement
Campur Aduk Perasaan Solskjaer
Pada kesempatan lain, Solskjaer juga menyatakan rasa kecewa karena timnya kebobolan oleh gol mudah. Tetapi, ia tetap memuji anak asuhnya yang dianggap telah menunjukkan perkembangan sejak kalah atas Newcastle United sebelum jeda internasional.
"Itu adalah gol yang mudah," ujar Solskjaer kepada Sky Sports. "Bisa kebobolan dari garis enam yard itu mengecewakan. Saya pikir kami sudah mulai menciptakan serangan balik jadi ini mengecewakan," sambungnya.
"Ini adalah respon yang baik dari anak-anak. Kami memiliki sebuah tim yang bekerja satu sama lain dan mungkin ini akan mengubah musim mereka. Mereka kecewa karena merasa bahwa kami seharusnya bisa menang," tandasnya.
Hasil imbang ini membuat Manchester United turun satu peringkat ke posisi 13 klasemen sementara Premier League dengan raihan 10 poin. Namun, mereka berpeluang menembus 10 besar andai menang atas Norwich City pada pekan berikutnya.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (penulis Yaumil Azis, published 21/10/2019)