Liputan6.com, Surabaya- Pebulu tangkis cilik yang bergaya kidal, Alfindo tampil memukau di Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di GOR Sudirman Surabaya, Senin (21/10/2019). Tampil di babak pertama fase turnamen, pebulu tangkis asal Kotawaringin Barat ini berhasil kalahkan Sukma Kresna Ariansyah.
Sebagai atlet daerah, dia tahu sulit bisa menang di Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis. Namun di kesempatan ketiganya ikut Audisi Umum tahun ini, Alfindo yakin bisa lolos ke final.
"Saya yakin bisa lolos ke final Audisi Umum karena saya ingin seperti Kevin Sanjaya . Saya suka Kevin karena permainannya yang cepat," katanya kepada media.
Advertisement
Dengan tangan kiri atau kidal, permainan Alfindo memang jadi sulit ditebak. Dia mengakui gaya mainnya yang menggunakan tangan kiri kerap sulitkan lawan.
"Saya merasa beruntung main kidal karena merasa bisa menipu lawan," ujarnya.
Bermain Bulu Tangkis sejak usia TK, Alfindo saat ini tergabung di klub Kumala Bakti di Kotawaringin Barat. Sang ayah yang guru olahraga kerap mengajaknya bermain.
"Harapan saya tentu ingin menjadi juara dunia, "ujarnya yang masih harus tampil tiga kali sebelum tembus fase akhir turnamen di Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis.
Â
Video
Target Semi-final
Sementara itu, pelatih Alfindo mengaku tidak muluk muluk memasang target di Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis. Dia berharap Alfindo bisa tembus semi-final di Surabaya. "Alfindo targetnya semi final, tapi kita tidak tahu lapangannya seperti apa. Lagipula harus diakui, mental atlet-atlet daerah kurang," ucap Sigit.
Dia mengatakan Alfindo memiliki potensi bagus. Namun Sang atlet muda terganjal dengan minimnya kompetisi.
"Makanya saya bawa ke Jawa untuk ikut Audisi. Inginnya masuk PB Djarum tapi prosesnya panjang, " ujarnya.
Demi meraih hasil bagus, Alfindo berlatih pagi dan sore selama seminggu. Itu dilakukan selama tiga bulan jelang ikut Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di Surabaya.
"Biasanya hanya pagi hari saja, enam kali dalam seminggu," ujarnya.
Advertisement