Sukses

Saran Liliyana Natsir Untuk Atlet Putri di Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis

Liliyani Natsir sarankan agar atlet putri bisa memupuk mental yang kuat dan tidak manja usai lolos di Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis.

Liputan6.com, Surabaya- Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR Sudirman Surabaya, Senin (21/10/2019) dihadiri para legenda bulu tangkis. Salah satu legenda Bulu Tangkis yang bertugas menjadi pencari bakat bakal mencari siapa pemain yang pantas mendapatkan super tiket, meski tak lolos ke semifinal (putra) atau Putri untuk tampil di final Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di Kudus.

Liliyana Natsir mengaku senang karena antusiasme peserta untuk mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis begitu tinggi. Secara khusus, mantan pebulu tangkis ganda campuran ini menyoroti kualitas atlet putri yang ikut di Audisi Umum ini.

Dari 358 peserta yang lolos tahap screening di Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis, Minggu (20/10/2019), ada 43 atlet putri usia 11 tahun (U-11) dan 64 atlet U-13 yang lolos ke fase turnamen. Butet berharap para atlet putri ini bisa jaga semangat dan tidak mellow.

"Saran saya,namanya perempuan jiwanya pasti mellow, semua dirasa. Adik-adik cewek harus punya semangat kuat. Mereka pasti bakal jauh dari orang tua dan berjuang sendiri. Berbeda dengan lelaki punya jiwa kuat," katanya kepada wartawan.

"Kalau cewek ada manjanya, cengengnya. Jangan manja,nanti di klub akan bersaing dengan teman-teman seumuran. Saya juga mengalami itu."

2 dari 3 halaman

Banyak Bakat

Dalam pantauan Butet, banyak bakat yang bagus di Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Surabaya. Dia berharap ada atlet yang nantinya bisa jadi penerus pebulu tangkis-pebulu tangkis hebat yang bakal mengharumkan nama bangsa.

"Audisi berjalan baik dan antusias luar biasa.Bakatnya anak-anak ini bagus sekali.Semoga anak-anak ini bisa mengharumkan nama bangsa," ujarnya.

"Saya baru ikut di Audisi Bandung.Banyak bibit-bibit bagus. Tinggal nanti bagaimana motivasi mereka ke depannya agar berhasil,punya keinginan besar bukan karena paksaan orang tua.

"Dari teknik banyak yang bagus. Namun harus di lihat, kalau masuk klub tapi motivasi mereka gak kuat, itu yang menyebabkan banyak gagal di tengah jalan. Dengan bakat yang mereka punya seharusnya, mereka juga harus punya semangat untuk maju terus," dia menambahkan.

3 dari 3 halaman

Dirundingkan

Saat ditanya berapa atlet yang kira-kira akan dipilih untuk mendapatkan super tiket, Butet mengaku masih sulit untuk menjawabnya. Soalnya kata dia, ini semua belum final.

"Ada beberapa andalan dari pemandu bakat. Setelah ini meeting dulu dengan tim setuju tidak, soalnya bukan tergantung saya saja. Bagaimana nanti hasilnya apakah bisa diberi super tiket atau tidak," katanya.