Liputan6.com, Jakarta - Zainudin Amali jadi salah satu sosok yang dipanggil Presiden RI, Joko Widodo ke Istana Negara di hari pengenalan calon menteri, Selasa (22/10). Seperti calon-calon menteri lainnya, politikus senior Partai Golkar ini hadir mengenakan kemeja lengan panjang putih dan tiba di Kompleks Istana Negara, sekitar pukul 13.00 WIB.
Zainudin mengaku dirinya diajak Presiden Jokowi berdiskusi soal olahraga. "Kami mendiskusikan prestasi anak-anak muda, kreativitas-kreativitas anak muda kita dan untuk juga bidang-bidang olah raga yang juga masih harus didorong untuk bisa berprestasi di tingkat internasional maupun regional," kata Zainudin, seperti dikutip Antara.
Pria kelahiran Gorontalo, 57 tahun lalu itu, mengungkapkan, kepada Jokowi, dia mengajukan salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi adalah dengan pembinaan olah raga di dalam negeri. Bangsa Indonesia, kata Zainudin, sebagai bangsa yang besar juga harus memiliki prestasi yang besar.
Advertisement
"Targetnya itu secara umum saja, bagaimana kita meningkatkan prestasi dan juga bersiap menghadapi PON 2020 di Papua," ujar Zainuddin.
Namun begitu, mantan ketua DPP Partai Golkar ini tak mau secara terang-terangan mengungkap posisi pembantu presiden apa yang diamanahkan Jokowi kepadanya.
Hanya, Zainudin menegaskan dirinya telah menandatangani pakta integritas untuk menjalankan tugas sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Golkar Ketiga
Kedatangan Zainudin di Istana menambah daftar calon menteri dari Golkar. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang juga sudah menghadap Jokowi.
Nama Zainudin sebelumnya memang digadang Golkar untuk membantu Jokowi sebagai menteri.Â
"Iya, memang Beliau (Zainudin Amali), satu di antara yang didorong oleh partai untuk di Kabinet. Namun semuanya terserah pada Bapak Presiden," kata Ketua Dewan Pakar Gokar Agung Laksono saat ditemui di Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa 23 Juli 2019.
Advertisement