Liputan6.com, Turin - Manchester United (MU) pernah berhasrat ingin mendapatkan tanda tanda Paulo Dybala. Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer ingin merekrut Dybala untuk menambah amunisi di lini serang.
Dybala memang sebelumnya akan dijual Juventus ke MU sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan Romelu Lukaku. Namun, seperti dilansir The Times, keinginan MU menggaet pemain asal Argentina itu, tak menjadi kenyataan. MU tidak mampu memenuhi permintaan gaji penyerang berusia 25 tahun tersebut yang terlalu tinggi.
Baca Juga
Kenyatannya ada beberapa manfaat dari kegagalan itu. Dan, Dybala pun tidak tampak putus asa tak jadi pindah ke MU. Tim Setan Merah akhirnya menjual Lukaku ke Inter Milan dan tidak menandatangani siapa pun untuk menggantikannya.
Advertisement
Di sisi lain, Dybala sudah kembali menunjukkan performa terbaiknya bersama Juventus. Saat Juventus mengalahkan tamunya, Lokomotiv Moscow, 2-1 pada lanjutan pertandingan Grup D Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (23/10/2019) dini hari WIB, Dybala jadi pahlawan Bianconeri setelah mencetak dua gol.
Dybala dalam pertandingan itu seolah menunjukkan lagi kepiawaiannya. Juventus pun pasti sangat lega sekarang mereka berhasil mempertahankan Dybala dan tak jadi melepas ke MU.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Aksi Dybala saat Cetak Gol ke Gawang Lokomotiv
Pemain Penting
Tadi malam Dybala terbukti menjadi pengubah permainan saat dia menginspirasi Juventus untuk mencatat kemenangan atas Lokomotiv Moscow di Liga Champions. Dybala membuktikan dirinya sebagai pemain penting bagi skuat asuhan Maurizio Sarri.
Selama beberapa minggu terakhir, pemain berusia 25 tahun ini telah mulai bermain secara teratur, tampil dalam lima pertandingan terakhir Juventus.
Advertisement
Menyesal
Kehebatan Dybala mencetak dua gol rupanya mendapat perhatian dari fans MU. Mereka meratapi kesempatan yang hilang untuk mengontrak pemain Argentina, dan mengutuk kepala eksekutif MU, Ed Woodward.
Bahkan dalam tulisannnya di media sosial, salah seorang fans mengaku menangis. "Dybala lagi!....Saya menangis dan saya adalah penggemar MU"
Â
Masalah Harga
Dybala memang sempat jadi incaran MU pada awal musim ini. Tepatnya saat ada gosip yang menyebut pemain asal Argentina ini ingin hengkang dari Juventus.
Manajemen MU pun langsung bereaksi ketika itu. Namun, sayang tidak ada kecocokan terkait harga transfernya. Selain itu, permintaan gaji yang dilayangkan kubu Dybala pun dinilai terlalu tinggi oleh manajemen MU.
Maka itu, negosiasi kedua kubu pun tidak berlanjut.
Â
Advertisement
Penyesalan Belakangan
MU sejauh ini hanya mencetak sembilan gol di Liga Premier musim ini. Penampilan Dybala lawan Lokomotiv menunjukkan bahwa mereka telah melewatkan kesempatan berharga.