7 Hattrick Tercepat dalam Sejarah Liga Champions

Penyerang yang satu ini selalu punya kisah manis kala masih aktif bermain sepak bola, satu di antaranya yakni ketika berseragam Bayern Munchen pada November 2012 silam.

Meski saat itu usianya sudah 34 tahun, Claudio Pizarro pernah mencetak tiga gol hanya dalam waktu 15 menit. Saat itu, gawang Lille menjadi korbannya.

Dengan kemampuan olah bola istimewa yang dimiliki, Neymar kerap kali memproduksi momen-momen historis. Satu yang tidak bisa dilupakan di antaranya adalah hattrick-nya ke gawang Celtic beberapa tahun lalu.

Kala masih membela Barcelona, Neymar pernah mencetak tiga gol hanya dalam waktu 14 menit ke gawang Celtic. Jawara Skotlandia itu juga harus menahan malu karena kalah telak 1-6.

Luiz Adriano tak cuma mencetak tiga gol di laga kontra BATE, melainkan lima gol langsung. Catatan lima golnya juga masuk ke dalam buku rekor, yakni daftar pencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan Liga Champions.

Sebelum Luiz Adriano mencetak gol keempat dan kelimanya ke gawang BATE, penyerang asal Brasil itu mencetak tiga gol dalam waktu 12 menit, yakni menit 28, 36 dan 40.

Satu di antara pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo, tentunya tak ingin absen di rekor bergengsi ini. Menghadapi Malmo, tak cuma ia mencetak rekor, tapi juga melakukannya dengan indah sekali.

Pada laga tersebut, Ronaldo sukses mencetak empat gol. Hanya, tiga gol yang ia buat dilakukannya hanya dalam 11 menit.

Apa yang ditorehkan Mike Newell terbilang unik. Di tahun sebelumnya, Newell sama sekali tidak mencetak gol. Tiga golnya ke gawang Rosenborg di musim berikutnya menjadikannya sebagai pemain asal Inggris yang bisa membuat hattrick tercepat.

Klub yang dibelanya, Blackburn Rovers, adalah juara Premier League musim 1995. Saat itu, The Rovers merupakan satu di antara tim yang paling disegani di Inggris.

Beberapa pihak masih mendebatkan rekor ini. Sebab, Gomis melakukannya dalam dua babak, yakni menit 45 babak (pertama), 48 dan 52.

Gomis mangoleksi hattrick hanya dalam 8 menit. Ia juga mencatatkan gol keempatnya pada laga tersebut. Lyon, klub yang dibelanya, sukses menghancurkan Dinamo Zagreb dengan skor 7-1.

*Diambil dari berbagai sumber