Sukses

5 Alasan Jose Mourinho Pantas Mendapatkan Kesempatan Kedua di MU

Jose Mourinho sempat didengung-dengungkan sebagai salah satu kandidat pengganti Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester - Manchester United (MU) mengawali musim 2019-2020 dengan hasil kurang bagus. Dari sembilan laga awal Liga Inggris, Setan Merah sudah menelan tiga kekalahan.

MU baru mampu meraih dua kemenangan sejauh ini. Performa yang tidak konsisten itu membuat tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer terpuruk di peringkat ke-12.

Nasib Solskjaer di kursi pelatih sekarang berada dalam tekanan besar. Sejumlah nama calon penggantinya mulai bermunculan.

Nama Jose Mourinho sempat didengung-dengungkan sebagai salah satu kandidat pengganti Solskjaer. Beberapa fans menginginkan The Special One untuk kembali ke Old Trafford.

Mouriho dipecat Setan Merah pada Desember 2018 setelah mereka meraih serangkaian hasil yang buruk. Namun, Mourinho dianggap masih pantas untuk memimpin klub.

Berikut ini lima alasan Jose Mourinho pantas mendapat kesempatan kedua di MU seperti dilansir Fox Sports Asia.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 6 halaman

Musim Pertama Langsung Persembahkan 3 Piala

Kiprah Manchester United di liga pada musim penuh pertama Mourinho berakhir di urutan ke-6. Namun, ia berhasil mempersembahkan trofi, menjadi satu-satunya manajer yang memenangkan trofi pada musim penuh pertamanya di klub.

Mourinho berhasil mengantarkan United merengkuh gelar Piala Liga, Community Shield dan Liga Europa. Dengan demikian, Setan Merah kembali menjadi klub juara lagi.

3 dari 6 halaman

Finis Tertinggi Sejak Era Sir Alex Ferguson

Klaim Mourinho bahwa posisi kedua dengan United adalah pencapaian terbesarnya dalam sepakbola adalah hal yang paling tidak masuk akal, terutama mengingat ia menghabiskan lebih dari 200 juta pounds untuk membangun tim.

Namun, yang tidak bisa diabaikan, United memang finis kedua, tetapi itu adalah posisi terbaik mereka di liga mereka sejak kepergian Sir Alex Ferguson. Itu memberi optimisme baru kepada para penggemar meskipun hanya sebentar.

4 dari 6 halaman

Jeli Melihat Bakat Scott McTominay

Jika ada cahaya yang bersinar pada periode suram United belakangan ini sejak akhir musim lalu, itu adalah bocah akademi Scott McTominay. Bukan karena keterampilan atau kemampuan teknisnya, tetapi untuk kepribadiannya - yang saat ini termasuk kurang di dalam tim.

Para penggemar dan Mourinho sendiri sangat mencintainya dan sang pemain selalu dipercaya padanya dalam pertandingan besar. McTominay juga tampil mengesankan di bawah Solskjaer dan bisa dianggap sebagai salah satu anak didik Mourinho yang terkenal.

5 dari 6 halaman

Figur yang Mendatangkan Victor Lindelof

Sebelum menandatangani perpanjangan kontrak dengan Manchester United, Victor Lindelof didekati oleh tim-tim seperti Barcelona dan kredit harus diberikan kepada orang yang membawanya ke United. Musim pertama pemain asal Swedia itu di Inggris ditangani dengan sangat hati-hati oleh pria Portugal itu.

Mourinho memberinya waktu bermain yang cukup serta melindunginya dan hasilnya sedang dituai oleh United. Lindelof sekarang menjadi pilihan utama sebagai rekan duet Harry Maguire di jantung pertahanan dan sepertinya akan tetap bertahan untuk jangka waktu yang lama.

   

6 dari 6 halaman

Tahu Permasalahan Utama Tim

Awal dari akhir karier Jose Mourinho di United adalah saat ia tidak dibelikan bek oleh manajemen. Mourinho mengeluhkan hal tersebut kepada media dan saat musim bergulir kelemahan mereka di lini belakang terekspos dengan sangat jelas.

Akhirnya, petinggi klub menyadari masalahnya dan puncaknya merekrut Harry Maguire dengan biaya 80 juta euro. Namun, itu sudah terlambat bagi Mourinho yang pertama kali menginginkannya, tetapi United bisa menggunakan jasanya untuk jangka panjang.

 

Sumber asli: Fox Sports Asia

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 17/10/2019)