Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia U-20 merupakan panggung talenta terbaik untuk memperkenalkan diri menuju pentas profesional. Indonesia kini menanti kehadiran mereka setelah terpilih menjadi penyelenggara edisi 2021.
Indonesia mengalahkan Peru untuk menggelar Piala Dunia U-20 berdasar Kongres FIFA di Shanghai, Kamis (24/10/2019).
Sebagai tuan rumah, Indonesia mendapat jatah bermain di turnamen. Timnas bersaing bersama 23 negara lain. Bagus Kahfi dan kawan-kawan pun berkesempatan unjuk gigi.
Advertisement
Jika mampu mencuri perhatian, kesempatan mengadu nasib di Eropa pun terbuka lebar. Pasalnya, pemandu bakat klub-klub top bakal datang untuk memantai.
Mereka bisa mengikuti jejak para pendahulu yang bersinar di Piala Dunia U-20. Nama-namanya sangat tenar.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Bintang dari Argentina
Â
Sosok paling mentereng datang dari Argentina. Diego Maradona terlebih dahulu melakukannya. Tampil di edisi 1979, dia membawa Negeri Tango berjaya di Jepang. Maradona kemudian membantu tim senior menjuarai Piala Dunia senior pada 1986.
Lionel Messi mengikuti jejak sang senior pada Piala Dunia U-20 2005. Setelah bersinar di Belanda, Messi menjadi pemain terbaik dunia lima kali. Sementara giliran Sergio Aguero mengambil perhatian dua tahun berselang.
Beberapa nama lain yang menggunakan Piala Dunia U-20 untuk meluncurkan karier adalah Paul Pogba. Dia membawa Prancis juara pada 2013 di Turki. Sosok lain mencakup Dani Alves, Alexandre Lacazette, Adriano Leite, David Trezeguet, Davor Suker, Javier Saviola, Zvonimir Boban, Michael Zorc, John Obi Mikel, hingga Sergej Milinkovic-Savic.
Advertisement
Generasi Anyar
Generasi anyar yang baru mulai membangun nama salah satunya Federico Valverde. Pemain asal Uruguay itu menembus tim utama Real Madrid usai merebut Bola Perak pada Piala Dunia U-20 2017.
Begitu pula Erling Haland. Jadi pemain tersubur Piala Dunia U-20 2019 di Polandia, pemain asal Norwegia tersebut melanjutkan produktivitas pada musim ini. Dia sudah mencetak enam gol di Liga Champions bersama Red Bull Salzburg dan menjadi top skorer sementara.
Sedangkan peraih Bola Emas pada edisi sama yakni Lee Kang-in asal Korea Selatan tengah membangun karier bersama Valencia.Â