Sukses

Klaim Persija Kurang Beruntung, Tavares Bicara Alasan Simic Diganti

Persija harus puas membawa pulang satu poin dari lawatan mereka ke markas PSS Sleman, Kamis (24/10/2019) dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019.

Liputan6.com, Sleman - Persija Jakarta harus puas membawa pulang satu poin dari kandang PSS Sleman dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (24/10/2019). Kedua bermain imbang 0-0.

Menurut Pelatih Persija, Edson Tavares, timnya kurang beruntung harus mengakhiri laga dengan skor imbang. Edson Tavares menilai, Macan Kemayoran memiliki sejumlah peluang bagus ke gawang PSS.

PSS sendiri sesungguhnya memberikan perlawanan ketat. Terjadi jual beli serangan di babak pertama, peluang emas diperoleh winger mungil Persija, Riko Simanjuntak tapi gagal berbuah gol.

Di babak kedua. intensitas permainan tak terlihat menurun. Persija masih dengan upaya umpan-umpan pendek, sementara PSS mencoba sedikit mengubah pola permainan dengan lebih sabar menata serangan.

"Hari ini bukan jadi hari keberuntungan kami. Saya hitung ada enam sampai tujuh kesempatan yang bisa berbuah gol," terang Edson Tavares, seperti dilansir situs resmi Persija.

2 dari 3 halaman

Banyak Tekanan

"Tapi, bagi saya ini adalah sepak bola yang membutuhkan proses. Kami sudah bermain cukup kuat hari ini serta menunjukkan tekanan yang banyak,” ujar pelatih asal Brasil ini.

Pelatih berusia 63 tahun ini juga memberikan penjelasan terkait ditariknya Marko Simic pada babak kedua. Top skorer Persija dengan 15 gol tersebut digantikan oleh Joan Tomas Compasol.

3 dari 3 halaman

Terus-Menerus

"Simic selalu dimainkan terus-menerus sehingga saya ganti tadi di babak kedua. Apalagi Heri Susanto sebagai duetnya juga tidak bermain buruk," bebernya.

Saksikan video pilihan di bawah ini