Sukses

Jadi Kapten saat MU vs Partizan Belgrade, Maguire Lupa Tugasnya Jelang Kick Off

Manchester United (MU) menang tipis atas Partizan Belgrade pada laga Liga Europa , Kamis malam (24/10/2019).

Liputan6.com, Beograd - Harry Maguire melakukan blunder saat dipercaya menyandang ban kapten Manchester United (MU) pada pertandingan melawan Partizan Belgrade di Stadion Partizana, Kamis (25/10/2019). Kedua tim bertemu pada babak penyisihan grup Liga Europa 2019/2020. 

Dalam duel ini, MU menang 1-0 lewat penalti Anthony Martial. Namun 'dosa' Maguire seakan menodai pesta Setan Merah. Seagai kapten Maguire bikin malu jelang kick off karena lupa menghadiri lempar koin yang selalu dilakukan sebelum laga dimulai. 

Seperti dilansir The Sun, saat waktuya tiba Maguire malah sibuk melakukan pemanasan. Padahal kapten tim lawan dan para pengadil lapangan sudah di posisi masing-masing.

Undian dilakukan untuk menentukan siapa yang akan menendang bola lebih dulu. 

Wasit terpaksa berteriak untuk memanggil Maguire. Menyadari namanya dipanggil, barulah eks bek Leicester itu buru-buru datang dan menyalami satu per satu wasit.

Setelah itu Maguire kembali melakukan kesalahan. Dia justru berdiri di sisi yang tim lawan sebelum akhirnya bertukar tempat dengan kapten Partizan, Vladimir Stojkovic. 

 

Wasit asal Spanyol Xavier Estrada Fernandez kemudian meminta Maguire untuk memilih sisi berwarna merah atau biru.  Sekali lagi, Maguire terlihat kurang percaya diri. Begitu juga saat diminta memilih antara kick off atau lapangan pertandingan. Maguire juga tampak gugup. 

"Errr, ya kami memilih kick off," jawabnya setelah berpikir beberapa saat. 

 

   

2 dari 2 halaman

Pembelaan Maguire

Blunder Maguire memancing berbagai respons dari netijen. "Ini rekaman di mana kapten paling tidak percaya diri yang pernah saya lihat," ujar salah seorang netizen. 

"Dia bahkan tidak tahu apa yang akan dilakukan," tulis lainnya. 

Setelah rekaman itu viral, Maguire akhirnya angkat bicara mengenai kejadian tersebut. Lewat akun Tiwtter-nya, bek seharga 80 juta pound sterling itu membela diri. Sebab undian koin dilakukan tidak di tengah lapangan seperti undian-undian jelang kick off biasanya. 

"Terakhir kali melakukan ini, Anda melakukannya di tengah lapangan. Sudah sangat lama," tulis Maguire.

Saksikan juga video menarik di bawah ini: