Sukses

Paulo Dybala Bisa Masuk Buku Sejarah Juventus

Paulo Dybala dapat melakukan apa yang dilakukan David Trezeguet, Mauro Camoranesi, dan Pavel Nedved di Juventus.

Liputan6.com, Turin - Paulo Dybala hampir meninggalkan Juventus pada musim panas 2019. Pasalnya, Juventus berencana mendatangkan Romelu Lukaku dari Manchester United.

Namun, Dybala akhirnya memilih bertahan di Juventus. Penyerang asal Argentina tersebut berupaya mendapatkan tempatnya kembali di skuat utama bersama pelatih baru Maurizio Sarri.

Sejauh musim ini, Dybala telah mencetak tiga gol. Dua di antaranya ke gawang Lokomotiv Moskwa pada matchday ketiga Grup D Liga Champions, Rabu (22/10/2019) lalu.

"Paulo adalah orang yang sangat pendiam. Anak emas yang kami lihat berkembang bersama kami," kata Giorgio Chiellini kepada Gazzetta dello Sport seperti dikutip Football Italia. "Paulo adalah seorang yang tidak banyak bicara, tapi dia akhirnya melakukan dan dia menunjukkannya di lapangan."

"Musim lalu dianggap sebagai musim yang buruk bagi Dybala, tetapi itu tergantung pada apa yang diminta darinya," tambah bek sekaligus kapten Juventus tersebut.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 3 halaman

Jumlah Gol

Chiellini tidak terlalu mempermasalahkan jumlah gol yang dibuat Dybala. "Jika Dybala bermain sebagai penyerang tengah, dia mencetak 20 gol. Tetapi jika bermain sebagai gelandang, ia mencetak lima gol dan tidak ada yang salah dengan itu," ucapnya.

"Dia membuat tim bermain dan juga penting dalam banyak hal lainnya. Menurut saya, Paulo masih berkembang. Dia pemain internasional."

"Dia juga menunjukkannya pada Selasa. Dia ingin tinggal di sini. Dia punya kesempatan untuk pergi, tapi dia adalah seseorang yang ingin naik level," ucap Chiellini.

 

3 dari 3 halaman

Menulis Sejarah

Bahkan, Chiellini tidak akan terkejut jika suatu saat nanti Dybala bakal mengikuti jejak para legenda Juventus. "Dia adalah seseorang yang mengenakan ban kapten kami dengan hormat karena ia pantas mendapatkannya," ujarna.

"Saya tidak akan terkejut jika Paulo melakukan apa yang dilakukan Trezeguet, Camoranesi dan Nedved, yang menulis halaman penting dalam sejarah Juventus."

Saksikan video pilihan berikut ini: