Sukses

Perebutan Gelar Juara Umum Trial Game Asphalt Semakin Ketat

Ketatnya perolehan angka membuat perebutan gelar juara Umum Trial Game Asphalt ditentukan pada seri pamungkas di Semarang, Desember 2019.

Liputan6.com, Malang - Perebutan gelar juara umum Trial Game Asphalt semakin sengit. Hal ini disebabkan ketatnya perolehan angka. Seri pamungkas di Semarang, Desember 2019, akan menjadi penentu siapa yang tampil sebagai juara umum.

Ketatnya persaingan menyusul hasil seri keempat balap supermoto bergengsi Trial Game Asphalt di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (20/10/2019) lalu. Gelaran yang diinisiasi 76 Rider ini berlangsung seru sekaligus panas sejak sesi free practice dan kualifikasi yang digelar sehari sebelumnya.

Total ada 10 kelas yang dipertandingkan dalam Trial Game Asphalt. Di kelas unggulan FFA 250, pembalap tuan rumah Farudila Adam menjadi yang tercepat di race penentuan atau Moto 2 dan menjuarai seri keempat Trial Game Asphalt.

Farudilla mengandaskan perlawanan Tommy Salim yang sempat diunggulkan karena terdepan pada starting grid. Tommy harus puas dengan raihan posisi kedua. Sementara posisi ketiga diraih juara umum Trial Game Asphalt tahun lalu, Doni Tata.

Meski menjadi juara, Farudilla Adam mengumpulkan poin sama dengan Tommy, yaitu 47 poin. Hal ini berkat perolehan Tommy yang menjadi tercepat di race pertama atau Moto 1. Sedangkan Doni Tata di urutan ketiga dengan mengantongi 40 poin.

"Semoga kesuksesan ini bisa membawa saya pada putaran terakhir di Semarang agar dapat meraih gelar juara umum Trial Game Asphalt 2019,” ujar Farudila Adam,

Dengan demikian, posisi klasemen sementara kelas FFA 250 pada Trial Games Asphalt 2019 kini dipuncaki Farudilla Adam dengan 184 poin. Unggul hanya tiga poin dari Tommy Salim di peringkat kedua. Doni Tata membayangi di tempat ketiga dengan 169 poin.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 3 halaman

Tommy Salim Optimistis

Tommy Salim optimistis peluang masih terbuka untuk merebut gelar juara umum. Kakak dari Gerry Salim ini masih yakin bisa menyalip Farudilla Adam pada seri terakhir di Sirkuit Mijen, Semarang.

"Saya sempat kesulitan di kelas FFA 250 karena motor ada masalah suspensi sehingga penampilan tidak bisa optimal. Tetapi, saya belum puas karena target saya harus bisa meraih juara satu,” tutur pembalap bernomor lambung 75 ini.

"Saya masih optimistis bisa juara umum, semua masih bisa berubah tergantung nanti di final Semarang. Yang penting persiapan harus matang, apalagi di Semarang nanti musim hujan sudah datang. Saya akan mempersiapkan setting suspensi dan cadangan ban di trek basah," tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Kelas Unggulan Lainnya

Pada kelas unggulan lainnya, yakni Trail 175 Open, Tommy Salim menempati urutan pertama dengan 47 poin. Disusul Farudila Adam yang terpaut lima angka di peringkat kedua. Sementara Surya Narayana, rekan setim Tommy, di urutan ketiga dengan 35 poin.

Sedangkan di kelas Trail 175 Non Pro, yang juga merupakan kelas unggulan, posisi pertama diamankan Devi Tembong dengan 50 poin. Di posisi kedua ada Yoga Megantara dengan 44 poin dan diikuti Reha Adjie Susatra yang memiliki 40 poin.

Sengitnya pertandingan juga terjadi di kelas FFA 450. Pada kelas pendukung di seri keempat ini, rider asal Inggris Lewis Cornish masih perkasa dan tak terkalahkan, baik di babak kualifikasi maupun pada balapan Moto 1 dan Moto 2.

Lewish tampil dominan dengan raihan maksimal 50 poin. Doni Tata yang tertinggal enam poin harus puas diasapi di posisi dua.

Saksikan video pilihan berikut ini: