Sukses

Selain Iannone Hampir Menabrak Kangguru, 5 Kejadian Unik Ini Pernah Menghebohkan MotoGP

Tim Bola.com telah merangkum lima kejadian unik yang pernah terjadi di lintasan MotoGp.

Jakarta - Andrea Iannone hampir celaka pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Australia 2019 di Phillip Island. Insiden itu terjadi pada Jumat (25/10/2019).

Pembalap andalan Aprilia Racing Team Gresini asal Italia tersebut nyaris saja menabrak hewan khas daratan Australia, kangguru, yang tiba-tiba melintas di Phillip Island Cirkuit. Iannone dan sederet rider MotoGP baru memasuki tikungan ke-10 saat insiden terjadi.

Situasi tersebut sempat membuat pemilik nomor 29 itu terkejut. Untungnya, Iannone bisa mengendalikan motornya dengan sangat baik.

Namun kejadian tersebut bukan pertama kali terjadi. Pada MotoGP Australia 2015, rekan setim Aleix Espargaro tersebut juga pernah mengalami insiden sama.

Kala itu, Iannone juga menghantam burung camar pada perhelatan MotoGP di Sirkuit Phillip Island. Iannone disebut tak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat seeokor burung berdiri diam di tengah lintasan.

Hantaman keras tersebut bahkan membuat fairing motor rider berjuluk The Maniax Joe itu rusak berat. Sejarah mencatat, bukan hanya Andrea Iannone saja yang mendapat kejutan unik kala menggeber motor kebanggaannya di lintasan balap.

Sederet pembalap MotoGP dan Moto2 ini juga pernah ditimpa kesialan yang sama. Nah, jika Anda pensaran dengan kejadian unik di lintasan balap yang pernah dialami pembalap di ajang Grand Prix, berikut Bola.com telah merangkumnya. 

 

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 6 halaman

1. Julian Simon dan Motor Mogok

Pada perhelatan Moto2 Prancis di Sirkuit Le Mans 2012, Julian Simon menjadi satu-satunya pembalap yang apes. Bagaimana tidak, rider tim Kalex itu harus mendorong motornya sampai garis finis.

Penyebabnya, motor kebanggaan Simon mogok saat hampir menuju garis finis. Meski mendapat tepuk tangan penonton karena kegigihannya, ia harus puas finis di posisi ke-13.

3 dari 6 halaman

2. Marc Marquez Salah Pit

Juara Dunia MotoGP 2018, Marc Marquez, juga pernah mengalami kejadian unik di lintasan. Marquez pernah salah masuk pit saat hendak mengganti ban.

Insiden tersebut terjadi karena kru HRC salah dalam memberi aba-aba. Imbasnya, Marquez harus didiskualifikasi dan kehilangan 25 poin berharganya.

4 dari 6 halaman

3. Selebrasi Prematur

Aksi unik dan konyol lagi-lagi dipertontonkan mantan rider Kalex, Julian Simon. Saat menjalani balapan 125cc GP Catalunya 2019, Julian melakukan selebrasi prematur.

Ia terburu-buru mengangkat tangan dan melakukan selebrasi kemenangan lebih dulu. Padahal, balapan masih menyisakan satu lap lagi.

Saat Julian sadar masih ada satu lap lagi yang harus dilibas, ia buru-buru menggeber motornya. Sayang, ia gagal meraih podium pertama yang sebenarnya sudah di depan mata karena selebrasi prematur yang sempat dilakukan.

5 dari 6 halaman

4. Selebrasi Gagal

Mantan pembalap Ducati, Alvaro Bautista, juga pernah melakukan aksi konyol di lintasan. Saat masih berjibaku di kelas 250cc, Bautista berniat melakukan selebrasi podium ketiga yang diperolehnya di Sirkuit Brno, Ceska.

Sayang, saat melakukan aksi wheelie, pembalap asal Spanyol itu kebablasan. Akibatnya, Bautista malah tersungkur ke belakang dan membuat motor kebanggaannya hancur.

6 dari 6 halaman

5. Start Berantakan di GP Misano

Start berantakan pada perhelatan MotoGP mungkin hanya terjadi pada MotoGP San Marino 2012 di Sirkuit Misano. Karel Abraham disebut sebagi biang kerok atas amburadulnya start MotoGP kala itu.

Bagaimana tidak, ketika semua pembalap telah bersiap dan lampu start akan padam, Karel Abraham justru mengangkat tangan karena mesin motornya mati.

Situasi ini membuat race director memutuskan menyalakan kembali lampu kuning. Seluruh pembalap yang sudah mulai menggeber motornya mendadak berhenti san membuat suasana start kacau balau.

Disadur dari Bola.com (Penulis Hesti Puji Lestari / Editor Yus Mei Sawitri, Published 25/10/2019)