Sukses

Pakai Obat Terlarang, Pemain NBA Ini Dilarang Main 25 Kali

Sanksi berat terpaksa diberikan NBA karena Ayton telah melanggar program Anti Narkoba setelah hasil tes menunjukkan positif menggunakan Diuretik.

Liputan6.com, New York- NBA memberikan sanksi berat kepada center Phoenix Suns DeAndre Ayton. Pemain tahun kedua ini tidak akan bisa bermain dalam 25 pertandingan NBA selanjutnya.

Sanksi berat terpaksa diberikan NBA karena Ayton telah melanggar program Anti Narkoba setelah hasil tes menunjukkan positif menggunakan Diuretik. Keputusan hukuman untuk Ayton diambil pada Jumat 25 Oktober 2019.

Diuretik merupakan obat yang akan mengeluarkan cairan tubuh, membuat pemakainya menjadi lebih sering buang air kecil.

Selain tak bisa bermain, Ayton juga tidak akan mendapatkan gaji selama absen bertanding di 25 laga NBA.

Hukuman ini langsung berlaku sehingga Ayton akan absen pada laga NBA Jumat (25/10/2019) malam waktu setempat ketika Suns bertemu Denver Nuggets.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 2 halaman

Rugikan Suns

Hukuman untuk Ayton ini menjadi pukulan telak untuk Suns yang memasang target lolos ke play-off NBA musim ini. Ayton juga tampil baik pada laga pertama musim 2019-2020.

Ayton membuat double-double dengan 18 poin dan 10 rebound ketika Suns menang telak atas Sacramento Kings.