Liputan6.com, Jakarta FIFA telah menetapkan Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20 2021. Keberhasilan Indonesia menjadi tempat penyelenggara turnamen paling akbar ini, disambut positif masyarakat.
Demam Piala Dunia U-20 langsung merebak. Bahkan, program pembinaan sepak bola usia dini juga makin ramai dengan menggelar berbagai kompetisi. Terbaru, adalah penyelenggaraan Liga Anak Indonesia (Ligana.id).
Musim perdana kompetisi usia dini ini dimulai Minggu 27 Oktober 2019. Kick-off dilaksanakan di Lapangan Sekau, Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Advertisement
Dimulai dari pertandingan kategori U-15 antara Ragunan Soccer School melawan Bintang Pratama. Dalam duel tersebut, RSS menang dengan skor telak, 3-0.
Kompetisi ini dibagi lima kelompok umur, U-9, U-11, U-13, U-15, dan U-17. Khusus U-17, ini menjadi langka, karena kompetisi sempat hilang dan baru kembali bergairah setelah PSSI menggelar Liga 1 Elite Pro Academy U-16.
"Semangatnya adalah pembinaan usia dini. Kami ingin mendukung perkembangan sepak bola nasional lewat level usia dini. Kompetisi bertujuan membentuk dan membina pemain muda di Indonesia. Formatnya adalah setengah kompetisi dengan tujuan menumbuhkan mental kompetisi kepada para pemain muda Indonesia. Kami berharap ada bibit yang bisa dilirik oleh Timnas Indonesia junior," kata CEO ETSport, Ridjaldi.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Pembinaan Usia Dini
Kemunculan kompetisi ini diharapkan sejatinya menambah gairah pembinaan usia dini usai pengumuman FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Kompetisi U-17, bisa jadi media bagi pelatih Timnas di Piala Dunia U-20 nanti untuk mencari pemain berkualitas.
"Sebenarnya, gagasannya sudah muncul sebelum Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Tapi, Alhamdulillah, kabar baik itu datang," ujar Ridjaldi.
Rencananya, kompetisi usia dini ini digelar mulai akhir Oktober 2019 hingga April 2020 mendatang. Kompetisi U-15 yang dilangsungkan terlebih dulu.
Selanjutnya, secara bertahap, empat kategori usia lain akan diselenggarakan. Kompetisi U-9 dan U-11 akan dimulai pada pertengahan November 2019, sekaligus menjadi gong resmi dari dimulainya kompetisi itu.
Advertisement
Restu Kemenpora
Kompetisi baru dilangsungkan di Jakarta dan akan segera digulirkan di Tangerang, Bogor-Depok, dan Bekasi. Kompetisi usia dini ini sudah mendapatkan restu dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta didukung Kementerian Informasi dan Komunikasi dalam penyelenggaraannya. Mereka akan memberikan Piala Bergilir untuk kategori U-9, U-11 dan U-13.
"Jadi, kompetisi ini sudah legal. Semangatnya adalah pembinaan usia dini dan kami berharap, liga ini bisa jadi media bagi pelatih Timnas untuk mencari pemain. Syukur, jika nantinya ada pemain jebolan kami yang masuk ke Timnas untuk Piala Dunia U-20 nanti," terang Chief Registry Officer PANDI selaku penyelenggara Ligana, Gunawan Tyas Jatmiko.