Surabaya - Persebaya Surabaya dipaksa menelan kekalahan saat menjamu PSS Sleman pada laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019. Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, tim berjulukan Bajul Ijo menyerah dengan skor tipis 2-3.
PSS unggul lebih dulu melalui Jepri Kurniawan pada menit ke-16. Memanfaatkan umpan Dave Mustaine, pemain bernomor punggung 77 ini berhasil membobol gawang Persebaya Surabaya.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Setelah kebobolan, Persebaya Surabaya tersentak. Tim berjulukan Bajul Ijo itu mampu menyamakan kedudukan via David da Silva pada menit ke-34.
Advertisement
Empat menit sebelum turun minum, PSS berhasil membuat dua gol. Gol Haris Tuharea pada menit ke-41 mengantar tim berjulukan Super Elja ini kembali unggul 2-1.
Aksi solo run Yevhen Bokhashvili pada menit ke-43 membuat suporter Persebaya Surabaya, Bonek, terdiam. Penyerang Ukraina ini mampu melewati dua pemain tuan rumah sebelum menaklukan Miswar Saputra.
Asa Persebaya Surabaya untuk mengejar ketertinggalan mulai terbuka ketika mendapatkan penalti pada menit ke-76. Diogo Campos yang maju menjadi algojo mampu menuntaskan tugasnya dengan baik.Â
Hingga pertandingan usai, skor tidak berubah. Persebaya Surabaya terpaksa mengakui keunggulan PSS, 2-3.
Susunan Pemain
Persebaya Surabaya (4-3-3): Miswar Saputra (k); Mokhamad Syaifuddin, Hansamu Yama, Abu Rizal, Ruben Sanadi (b); Muhammad Hidayat, Fandi Eko Utomo, Oktafianus Fernando (t); Irfan Jaya, Diogo Campos, David Da Silva (t)
Pelatih: Wolfgang Pikal
PSS Sleman (4-5-1): Ega Rizky Pramana (k); Asyraq, Gufran, Ikhwan Ciptady, Jajang Sukmara, Bagus Nirwanto (b);Â Dave Mustaine, Guilherme Batata, Haris Tuharea, Jepri Kurniawan, Ocvian Chanigio (t); Yevhen Bokhashvili (d)
Pelatih: Seto Nurdiantoro
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adyaksa, Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, published 29/10/2019).
Advertisement