Liputan6.com, London - Frank Lampard kembali ke Chelsea pada musim panas 2019. Bukan sebagai pemain, namun sebagai juru taktik tim berjuluk The Blues tersebut.
Tapi, kepulangan Lampard ke Stamford Brigde di tengah hukuman larangan transfer pemain yang dijalani Chelsea. Karena itu, ia mendapat kepercayaan untuk memaksimalkan skuat yang ada, termasuk para pemain muda dari akademi klub milik Roman Abramovich tersebut.
Baca Juga
Namun, debut Lampard sebagai manajer Chelsea di Liga Inggris tak berjalan mulus. The Blues dibantai Manchester United 0-4 di Old Trafford.
Advertisement
Hasil tersebut tak membuat Lampard patah semangat. Secara perlahan, ia mampu meningkatkan performa Chelsea. Beberapa pemain muda Chelsea, seperti Tammy Abraham, Mason Mount, dan Fikayo Tomori mulai mendapat tempat di skuat utama.
Hasilnya, Chelsea mencatat tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi. Kekhawatiran tentang bagaimana Chelsea dapat bersaing tanpa pemain baru telah sirna.
"Saya berangkat musim ini untuk melihat apa yang bisa dilakukan anak-anak muda ini," kata Lampard jelang lawan kontra MU pada babak 16 besar Carabao Cup seperti dikutip dari Sportskeeda, Rabu (30/10/2019).
"Jika saya tidak memiliki larangan transfer dan datang ke klub ini serta memiliki kesempatan untuk membawa pemain selama musim panas, saya masih akan mempercayai anak-anak muda."
"Bagi saya untuk membuang itu setelah satu pertandingan di Manchester United dan beberapa pendapat, itu akan membuat saya sedikit gagal," ucap mantan kapten Chelsea itu.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Jawab Kepercayaan
Mason Mount adalah salah satu jebolan akademi Chelsea yang mendapat kepercayaan Manajer Frank Lampard. Dia mencetak empat gol dari 10 pertandingan Liga Inggris.
Mount belajar dari Lampard saat dipinjamkan ke Derby County pada musim lalu. Twrapi, gelandang 20 itu tidak mendapatkan jaminan di skuat utama Chelsea setelah masa peminjamannya habis di Derby.
"Manajer memberi tahu kami bahwa kami tidak akan diberi kesempatan hanya karena kami masih muda. Kami harus mendapatkannya," kata Mount.
"Tapi, para penggemar telah memanggil pemain muda Inggris untuk waktu lama dan dukungan yang mereka berikan membuat kami semua ingin memberikan halaman ekstra di lapangan.
"Orang-orang menghapus kami di awal musim dan mengatakan kami tidak akan berhasil tanpa pemain baru, jadi kami hanya perlu terus membuktikan bahwa mereka salah," pungkasnya.
Â
Advertisement
Klasemen Liga Inggris
Untuk klasemen Liga Inggris 2019/2020, silakan klik di sini...
Saksikan video menarik di bawah ini