Manchester - Marcus Rashford mencatatkan performa istimewa saat Manchester United (MU) menghadapi Chelsea pada babak 16 besar Caraboa Cup 2019-2020, Kamis (31/10/2019). Rashford mencetak dua gol dalam pertandingan yang digelar di Stamford Bridge, Kamis (31/10/2019).
Gol pertama ia cetak melalui titik putih pada menit ke-25. Penalti didapat MU setelah Daniel James dijatuhkan Marcos Alonso di kotak terlarang.
Baca Juga
Marcus Rashford yang maju sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Sementara gol kedua ditorehkan Rashford pada menit ke-73.
Advertisement
Chelsea hanya mampu mencetak satu gol pada pertandingan tersebut. Michy Batshuayi membobol gawang Sergio Romero pada menit ke-61.
Skor 2-1 untuk kemenangan Manchester United bertahan hingga peluit tanda berakhirnya permainan dibunyikan. Namun, bukan hanya hasil akhir dari bigmatch tersebut yang menyedot perhatian.
Marcus Rashford hampir berhasil membuktikan dirinya cukup layak menambal celah yang ditinggal Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez. Apalagi gol kedua yang ia catatkan ke gawang Chelsea menuai banyak pujian fans.
Tendangan melengkung Rashford itu disebut mirip dengan aksi Cristiano Ronaldo saat masih memperkuat MU. Ronaldo juga mencetak gol dengan cara yang mirip kala membobol gawang Portsmouth yang dikawal David James. Bedanya, tendangan Ronaldo kala itu menghujam ke ojok kiri gawang.
Sebelum Marcus Rashford, sederet pemain sepak bola ini juga disebut memiliki karakter yang hampir mirip dengan Ronaldo. Sayang, mereka tak mampu mempertahankan performa terbaiknya dalam waktu yang lama.
Berikut lima pemain MU yang pernah dirumorkan memiliki kemampuan menyamai Cristiano Ronaldo:
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
1. Gabriel Obertan
Pada 2009, Sir Alex Ferguson pernah menandatangkan pemain asal Pracis bernama Gabriel Obertan. Obertan disebut memiliki potensi yang sama luar biasanya seperti Ronaldo.
Sayang, mantan pemain klub Bordeaux ini tak bisa tampil konsisten bersama Manchester United. Kehadirannya disebut tidak membawa dampak bagi klub.
Oberton kemudian dijual ke Newcastel United setelah bermain sebanyak 28 kali untuk MU.
Advertisement
2. Bebe
Pada 16 Agustus 2010, Manchester United mendatangkan tiga pemain yakni Javier Hernandez, Chris Smalling, dan satu pemain muda bertalenta asal Portugal bernama Bebe.
Kemampuan yang dimiliki Bebe membuat sejumlah fan Manchester United di atas awan. Sejumlah suporter merasa menemukan kembali hal yang hilang sepeninggal Cristiano Ronaldo. Apalagi, Bebe berasal dari negara yang sama dengan mantan pemain Real Madrid itu.
Sayang, performa Bebe tidak konsisten. Ia menghabiskan sebagian kariernya di Manchester United sebagai pinjaman. Bebe pernah dipinjamkan ke Besiktas, Rio Ave, dan Pacos de Ferreira.
Dalam empat tahun kariernya sebagai pemain MU, Bebe hanya tampil empat kali sebelum dijual ke klub asal Spanyol, Eibar.
3. Wilfred Zaha
Pemain asal Pantai Gading itu juga sempat membuat suporter Manchester United di seluruh dunia terlena. Zaha disebut memiliki kecepatan yang hampir mirip dengan Cristiano Ronaldo.
Namun lagi-lagi harapan suporter Manchester United dianggap terlalu tinggi. Zaha hanya empat kali bermain untuk MU sebelum dijual kembali ke Crystal Palace.
Advertisement
4. Adnan Januzaj
Adnan Januzaj menjalani debut terbaiknya di Manchester United kala melawan Sunderland. Penampilan awal pemain asal Belgia itu terlihat mirip dengan Ronaldo muda.
Namun performanya terus menurun. Adnan menghabiskan masa pinjaman di Borussia Dortmund dan Sunderland sebelum dijual ke klub Spanyol, Real Sociedad.
5. Memphis Depay
Manager Manchester United kala itu, Luous van Gaal, menandatangani Depay dari klub Eredivise, PSV Eindhoven. Ia bahkan sempat dianakemaskan oleh Van Gaal.
Buktinya, Memphis Depay diberi jersey dengan nomor punggung peninggalan Cristiano Ronaldo, yakni 7. Pemilihan nomor tersebut bukan tanpa alasan.
Depay disebut berpotensi menjadi penerus Ronaldo di Manchester United. Namun harapan tinggal harapan. Depay tak memberikan dampak bagi klub.
Ia jarang mencetak gol dan membuat managemen klub memutus kontraknya setelah dua musim berseragam MU.
Disadur dari Bola.com (Penulis Hesti Puji Lestari / Editor Yus Mei Sawitri, Published 31/10/2019)
Advertisement