Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia akhirnya merestui kongres pemilihan PSSI pada 2 November 2019 mendatang di Jakarta. Hal ini terungkap dari Sekretaris Menpora Gatot S. Dewabroto yang membalas surat dari Sekretaris Jenderal PSSI perihal rekomendasi pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI 2019 melalui surat bernomor B.10.31.4/SET/X/2019.
Surat tersebut memberikan lampu hijau untuk PSSI memilih kepengurusan yang baru periode 2019-2023.
"Merujuk surat saudari bernomor 4634/UDN/1115/X-2019 pada tanggal 28 Oktober 2019 perihal Permohonan Rekomendasi Kongres Luar Biasa PSSI Tahun 2019, bersama ini kami sampaikan kepada saudari bahwa pada prinsipnya Kemenpora mendukung dan berharap agar acara teesebut dapat terselenggara dengan lancar, dengan catatan," tulis surat Kemenpora ke PSSI bertanda tangan Gatot.
Advertisement
Kemenpora memberikan tiga catatan terhadap PSSI sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kongres. Satu di antaranya ialah PSSI diingatkan untuk mematuhi statuta dan Undang-Undang (UU) Sistem Keolahragaan Nasional.
"PSSI harus sepenuhnya taat kepada Statuta FIFA, UU No 3 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, dan Statuta PSSI," bunyi surat Kemenpora.
"Seandainya terjadi permasalahan hukum dalam penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI tersebut, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengurus PSSI untuk menyelesaikannya," demikian isi catatan kedua dari Kemenpora.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Melapor ke Menpora
Nota ketiga dari Kemenpora terhadap PSSIÂ adalah melaporkan segala bentuk hasil kongres kepada Menpora, Zainudin Amali. Demikian isi surat keseluruhan balasan Kemenpora terhadap rekomendasi Kongres Pemilihan PSSI.
"Setelah selesainya Kongres Luar Biasa PSSI, maka pengurus PSSI yang baru diminta segera menyampaikan laporan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI tersebut kepada Menpora," tulis surat tersebut, mengakhiri.
Disadur dari: Bola.com (penulis M. Adiyaksa, editor Benediktus, published 31/10/2019)
Advertisement