Liputan6.com, Jakarta Bagas Kaffa, bek Timnas Indonesia U-19, turut berduka dengan meninggalnya bakat brilian sepak bola nasional Alfin Lestaluhu. Bek asal Ambon ini tutup usia akibat penyakit encephalitis atau infeksi otak.
Bagas tahu betul bagaimana rasanya menjadi pemain di Timnas U-16. Dia pun bangga karena Alfin Lestaluhu menjadi salah satu pemain yang berjasa antar Indonesia ke Piala Asia U-16 pada 2020 mendatang.
"Selamat jalan Alfin, jasamu pasti akan kami kenang dan meneruskan cita-citamu agar timnas ke depannya lebih baik lagi," tulisnya di akun media sosial miliknya.
Advertisement
Alfin Lestaluhu yang juga sempat jadi korban gempa Ambon. Dia sempat dirawat secara intensif di Jakarta. Pemain kelahiran 2004 ini mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Progres, Sunter, Jakarta, sekitar pukul 22.00 WIB.
Menurut diagnosa dokter, Alfin meninggal karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
Alfin Lestaluhu sudah mengeluh sakit setelah membela timnas Indonesia U-16 di ajang Kualifikasi Piala Asia 2020. Sempat dirawat di Ambon, Alfin akhirnya dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.
Â
Video
Golnya Dikenang
Nama Alfin Lestaluhu sendiri menjulang saat ikut membawa Timnas Indonesia U-16 menduduki posisi ketiga Piala AFF U-16 2018.
Alfin juga turut berperan membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020 yang akan digelar di Bahrain. Di ajang kualifikasi, Alfin mencetak gol spektakuler saat Indonesia mengalahkan Filipina 4-0 di Grup G.
Alfin Lestaluhu mencetak gol ketiga dalam pertandingan yang digelar di Stadion Madya Senayan, Jakarta (16/9).Berawal dari kemelut yang terjadi di depang gawang Filipina. Bola kemudian jatuh di hadapan Alfin.
Dia sempat menahan bola dan kemudian membawanya ke sisi kiri gawang di dalam kotak penalti Filipina. Alfin lalu melepaskan tendangan dari sudut sempat dengan kaki kanannya yang tak bisa diantisipasi kiper lawan.
Advertisement