Sukses

Yesayas Oktovianus Paparkan Kronologi Pengusiran Sejumlah Calon Ketua Umum di Kongres PSSI

Sejumlah calon ketua umum PSSI diusir karena berusaha menyampaikan aspirasi di hadapan para peserta kongres dan delegasi FIFA serta AFC.

Liputan6.com, Jakarta - Yesayas Oktovianus memaparkan kronologi pengusiran sejumlah calon ketua umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Menurut Yesayas, mereka diusir karena berusaha menyampaikan aspirasi di hadapan para peserta kongres dan delegasi FIFA serta AFC.

Menurut Yesayas, setelah Menpora Zainudin Amali memberikan sambutan dan roll call, yang dilakukan Sekjen PSSI Ratu Tisha, para caketum ini melakukan interupsi. Mereka berusaha untuk menyampaikan aspirasi di hadapan peserta kongres.

"Namun, baru lima langkah berjalan, kami sudah diadang oleh tenaga pengamanan. Akhirnya, terjadi sedikit keributan," ucap Yesayas, yang termasuk diusir.

"Setelah itu, Sekjen PSSI memerintahkan agar kami keluar dari arena kongres," sambungnya.

Yesayas sangat menyayangkan tindakan dari tenaga pengamanan dan Sekjen PSSI. Sebab, para calon ketua umum ini hanya hendak menyampaikan aspirasi mereka.

"Apa yang mereka lakukan ini sangat tak elok. Kami ke sini atas undangan Sekjen. Selain itu, kami pun hanya menyampaikan aspirasi," ucap Yesayas. "Seharusnya mereka mendengar dulu. Tak langsung mengusir," ia menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terdapat Sejumlah Kejanggalan

Yesayas mengungkapkan ada sejumlah kejanggalan pada kongres kali ini. Salah satunya, menurut wartawan senior tersebut, adalah adanya pengamanan ketat, sampai di dalam ruangan kongres.

"Tenaga pengamanan ini berdiri hanya dua sampai tiga meter dari tempat caketum duduk. Ada sekitar sepuluh orang yang ada di ruangan," kata Yesayas.

"Hal seperti ini tidak terjadi pada kongres-kongres sebelumnya. Pengamanan hanya ada di luar ruangan. Bahkan, ketika media pun tak boleh masuk, tenaga pengamanan ada di ruangan," sambungnya.

 

3 dari 3 halaman

Berhasil Suarakan Aspirasi

Meski gagal mengungkapkan aspirasi mereka di hadapan peserta kongres, perjuangan para caketum ini tak sepenuhnya sia-sia. Mereka berhasil memberikan salinan aspirasi mereka pada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

"Ketika Menpora dan Dewan Pembina PSSI Agum Gumelar meninggalkan ruangan, kami sempat memberi salinan aspirasi yang hendak kami sampaikan," ujar Yesayas.

"Semoga hal ini menjadi catatan bagi mereka berdua," ia menandaskan.

Disadur dari Bola.com (Penulis Afdholud Dzikry, Published 02/11/2019)

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.