Sukses

Sudah Dihajar Levante, Barcelona Kehilangan Luis Suarez

Barcelona harus kehilangan Luis Suarez karena cedera betis kanan saat dikalahkan Levante 1-3 dalam lanjutan Liga Spanyol.

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona kalah 1-3 dalam kunjungan ke kandang Levante pada pekan ke-11 Liga Spanyol, Sabtu (2/11/2019) malam WIB. Kekalahan itu terasa lebih pahit setelah Luis Suarez ditarik lebih cepat karena cedera.

Suarez harus menjalani tes lanjutan untuk mengecek kondisi betis kanannya. Striker asal Uruguay itu ditarik keluar sebelum jeda babak pertama.

Barcelona belum merilis pernyataan apa pun. Klub Catalan ini hanya meminta waktu untuk menilai kondisi cedera Suarez yang sebenarnya.

Suarez tampak mulai merasa tidak nyaman usai dilanggar Carlos Clerc. Dia sempat mencoba memaksa bermain, tetapi pada akhirnya harus digantikan Carles Perez.

Cedera Suarez ini jelas jadi kabar buruk bagi Barcelona.

 

2 dari 3 halaman

Risiko Kehilangan Suarez

Di babak kedua, Suarez hanya bisa menyaksikan kekalahan Barca dari bangku cadangan. Dia melihat langsung bagaimana Levante bisa mencetak tiga gol hanya dalam rentang waktu tujuh menit.

Sebelumnya, Suarez sempat menepi selama sebulan karena cedera betis yang sama. Tampaknya betis kanan Suarez selalu bermasalah, kambuhan.

Dia kemudian mencetak enam gol sejak kembali beraksi pada 14 September lalu. Namun, jika cedera yang sama kembali mengganggu, Suarez bisa saja harus menepi sama lamanya.

 

3 dari 3 halaman

Semoga Tidak Serius

Sang pelatih, Ernesto Valverde sendiri mengaku masih belum memahami kondisi Suarez. Dia sebenarnya tidak senang melakukan pergantian di babak pertama, tapi kondisi Suarez benar-benar tidak memungkinkan.

"Selalu jadi masalah ketika Anda harus mengganti pemain di babak pertama," kata Valverde kepada Goal internasional.

"Kami lebih senang Luis tetap berada di lapangan, tetapi sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk memikirkan itu. Kami berharap cedera Suarez tidak serius, tapi ini jelas kemunduran," tandasnya.

Sumber: Goal

Disadur dari Bola.net (Penulis Richard Andreas, Published 03/11/2019)