Liputan6.com, Jakarta - Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait, menilai Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mampu mengatasi permasalahan yang selama ini menggerogoti PSSI. Iwan Bule terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Maruarar Sirait dan Iwan Bule menyempatkan diri bertemu pada Senin (4/11/2019) di Plaza Senayan, Jakarta, untuk berdiskusi mengenai sepak bola nasional. Hadir pula Wakil Ketua Umum PSSI terpilih, Cucu Soemantri.
Baca Juga
Pertemuan itu berlangsung selama 90 menit dan selain membahas dengan seru soal persepakbolaan tanah air, diskusi itu juga melahirkan berbagai solusi untuk masalah yang ada. Dalam pertemuan tersebut, pria yang biasa disapa Ara ini memuji Iwan Bule sebagai sosok yang berintegritas memimpin PSSI.
Advertisement
"Seperti yang disampaikan beliau (Iwan Bule), beliau tidak memiliki beban masa lalu. Beban bagi beliau adalah membuat legacy," kata Ara seusai pertemuan dengan Iwan Bule kepada wartawan, Senin (4/11/2019).
Dengan integritas tersebut, Ara optimistis Iwan Bule bisa mengatasi persoalan di tubuh PSSI. Ara menyebut kelebihan mantan Kapolda Metro Jaya itu yakni tidak punya klub, sehingga tidak punya kepentingan. "Tidak bisa membersihkan yang kotor jika orangnya masih punya beban. Pak Iwan juga bisa memberishkan karena dia tidak punya beban, keterikatan, kepentingan, dan klub," tutur Ara.
Iwan pun kemudian berkomitmen akan bekerja keras untuk mengatasi permasalahan yang ada di PSSI, seperti jadwal kompetisi hingga match fixing. "Saya dan pak Cucu bisa dibilang sudah cukup. Anak sudah jadi semua. Kawan banyak. Kalau susah, tinggal telepon saja," jelas Iwan Bule.
"Saya menjadi ketua umum PSSI ini nama saya dipertaruhkan. Kalau jelek, nama keluarga saya jelek juga. Pasti saya lakukan yang terbaik demi sepak bola," tutur Iwan menambahkan.
Pulihkan Kepercayaan Publik
Dalam kesempatan itu, Ara juga yakin Iwan Bule bisa memulihkan kepercayaan publik kepada PSSI. Politisi PDIP itu menjabarkan dua hal untuk mencapai hak tersebut sebagaimana yang dilakukannya di Piala Presiden. "Sekadar sharing saja, soal audit ada dua. Ada audit keuangan dan audit kinerja. Ada juga audit investigasi," terang Ara.
Yang paling penting, lanjut Ara, adalah pengawasan internal. "Kalau pengawasan internal efektif, itu susah main-main. Kenapa orang menggunakan pengawasan eksternal karena internalnya enggak efektif," jelas Ara.
Di sisi lain, Iwan pun siap melakukan transparansi di PSSI. "Saya senang sekali kalau diaudit. Sekali lagi saya tidak memiliki beban. Kami hanya ingin punya legacy saja. Suatu saat saya mati, Iwan Bule bisa membuat ini loh," jelas Iwan Bule.
Â
Advertisement
Hati dan Integritas
Iwan Bule juga meminta jajarannya untuk punya hati dan integritas dalam membangun sepak bola nasional. "PSSI juga bukan hanya profesional jago bola," tutur Iwan Bule.
Dia juga mewanti-wanti Exco untuk tidak main-main dalam bekerja. Iwan menegaskan bahwa Exco ditunjuk oleh voter yang merupakan respresentasi rakyat. "Saya pasti melakukan yang terbaik untuk sepak bola," tegasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini