Sukses

Manchester United Melempem, Warganet Sodorkan 8 Faktanya

Berikut delapan bukti bapuknya Manchester United musim ini versi warganet.

Jakarta - Manchester United menunjukkan inkonsistensi pada Premier League musim ini. Setan Merah bahkan dipercaya kehilangan status sebagai salah satu raksasa Inggris.

Lebih buruk, Manchester United hanya berjarak lima poin dari dari zona degradasi. Sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer, seperti membawa harapan palsu bagi seluruh pencinta Manchester United.

Tampil apik kala meladeni Chelsea pada pekan pertama Premier League di Old Trafford pada 8 Agustus 2019 ternyata tidak menjadi jaminan. Performa Marcus Rashford dan kawan-kawan terus memburuk.

Dari sebelas pertandingan yang telah dilalui, MU baru berhasil merengkuh tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan. Terbaru, klub yang bermarkas di Old Trafford ini dipermalukan tim papan tengah, Bournemouth, dengan skor 0-1.

Bapuknya Manchester United itu disebut membawa kekecewaan tersendiri di hati para suporter. Beberapa di antaranya beranggapan performa MU sangat jauh di bawah standar sejak beberapa musim belakangan ini.

Apalagi jika dibandingkan dengan masa kepemimpinan Sir Alex Ferguson. Di bawah sentuhan Ferguson, MU menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Eropa.

Selama 27 tahun bersama MU, pria asal Skotlandia itu berhasil mempersembahkan 13 gelar Premier League dan dua trofi Liga Champions. Cuitan warganet ini membuktikan betapa bapuknya Manchester United musim ini.

2 dari 9 halaman

1. Solskjaer Kalah dari Gary Neville

"Ketika Gary Neville diangkat sebagai manager Valencia, ia mengelola 29 pertandingan dengan 11 kemenangan, 7 seri, dan 11 kekalahan. Sementara Solskjaer hanya mencatatkan 8 kemenangan, 9 hasil seri, dan 12 kekalahan dalam 29 pertandingan bersama MU."

3 dari 9 halaman

2. Bayern Munchen Lebih Tegas

"Bayern Munchen sudah memecat pelatih saat dia hanya menghasilkan rasio kemenangan 69 persen untuk tim. Sementara MU masih mempertahankan managernya meski hanya berhasil menyumbang 30 persen rasio kemenangan untuk tim."

4 dari 9 halaman

3. Puasa Hattrick Sejak 2013

"Hat-trick terakhir yang berhasil dicatatkan MU terjadi pada 22 April 2013 kontra Aston Villa lewat Robin van Persie. Sejak saat itu, pemain Manchester City berhasil mencetak 15 hattrick, Tottenham Hotspur 9 hattrick, Chelsea dengan 8 hattrick, Liverpool 7 hattrick, dan Arsenal 5 hattrick."

5 dari 9 halaman

4. Jesse Lingard Kalah dari Bintang Muda Arsenal

"Bintang muda Arsenal, Gabriel Martinelli, dalam dua bulan terakhir sudah mencatatkan 7 gol. Sementara Jesse Lingard baru mencatatkan 4 gol dalam 2 tahun terakhir."

6 dari 9 halaman

5. Kalah dari Romelu Lukaku

 

7 dari 9 halaman

6. Glazers Out !

"Inilah alasan mengapa MU sangat buruk musim ini. Keputusan investasi yang salah. Pemilik hanya perduli terhadap uang. Tidak ada manajer yang bisa menyelesaikan hal ini."

8 dari 9 halaman

7. Hanya Segelintir Pemain yang Berhasil Mencetak Gol

9 dari 9 halaman

8. Memburuk di Bawah Solskjaer

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Yus Mei Sawitri, published 5/11/2019)