Liputan6.com, Jakarta - Juara dunia kickboxing, Stamp Fairtex harus menjalani ujian berat dalam mengejar gelar juara dunia ketiganya saat melawan Bi Nguyen di ONE Championship: Master of Fate di Mall of Asia Arena, Filipina, Jumat (8/11/2019). Keduanya akan berlaga dalam sebuah laga divisi atomweight.
Stamp Fairtex, selain terkenal karena tariannya, ia juga terkenal dengan gerakannya yang gesit dan kuat, yang berhasil membuat rival-rivalnya di ONE Championship kewalahan menghadapinya.
Kali ini, ratu Muay Thai dan Kickboxing akan menghadapi lawan sepadan dalam diri "Killer Bee", julukan Bi Nguyen, yang memiliki pesona yang sama dalam memikat hati para wanita muda untuk tidak menyerah dalam menggapai mimpi mereka.
Advertisement
Saat berlaga, "Killer Bee" tampak lebih nyaman untuk berada di posisi bertahan pada awal pertandingan, untuk memantau dan mengintai, sebelum mencuri celah dalam pertahanan lawan.
Hal ini akan menyusahkan bagi Stamp, yang juga dikenal agresif dalam jual beli serangan, namun belum teruji ketika berduel bawah.
Priscilla "Thathie" Hertati Lumban Gaol, yang baru saja memenangkan sebuah laga pada ajang ONE Championship: Dawn of Valor atas Bozhena "Toto" Antoniyar di Istora Senayan Jakarta akhir bulan lalu, menilai duel nanti bakal berlangsung ketat.
"[Pertandingan ini] akan seru karena keduanya sama-sama punya kemampuan striking yang bagus, keduanya sama-sama baru belajar ground," kata Priscilla.
"Kemungkinan Stamp menang jangkauan, dan Stamp juga seorang fighter yang cerdik ketika melakukan serangan-serangan. Mungkin [menang] masih dengan teknik striking, dan mereka akan bermain sampai ronde akhir."
Â
Video
Mampu Duel Ground
Dalam pandangan Priscilla, pertandingan antara Stamp dan Bi akan menjadi sebuah laga ketat dan menegangkan, mengingat reputasi dari kedua atlet yang bagus dan menarik perhatian seluruh penggemar seni bela diri campuran di dunia.
“Stamp merupakan seorang fighter yang energik, masih muda dan kariernya cukup cemerlang. [Sementara] Bi adalah seorang fighter yang gigih, tidak mudah menyerah dan ia juga memiliki power dan speed."
Menurut Priscilla, antara Stamp and Bi, gaya tanding Stamp akan lebih merepotkan di dalam arena karena kebolehan yang ditampilkan dalam mempelajari teknik ground. Meski memiliki dasar dalam Muay Thai dan kickboxing, Stamp ternyata mampu menunjukkan performa apik saat berduel ground seperti yang ditunjukkan saat mengalahkan atlet asal India Asha Roka pada laga sebelumnya.
Priscilla juga menambahkan bahwa dengan memiliki penguasaan striking yang sama baiknya, laga keduanya akan memberikan suguhan penuh aksi dan determinasi yang kuat.
Laga ini merupakan salah satu bagian dari ajang utama ONE Championship: Masters of Destiny dan akan disiarkan di halaman resmi Facebook ONE Championship Indonesia dan juga di SCTV.
Sebanyak 16 Juara Dunia dari berbagai disiplin ilmu bela diri akan berlaga di ajang penutup tahun ini di Filipina tersebut.
Advertisement