Manchester- Sir Alex Ferguson resmi menjadi manajer Manchester United pada 33 tahun lalu. Pelatih asal Skotlandia tersebut berhasil menjadi legenda karena menorehkan banyak prestasi.
Ferguson, yang pensiun pada 2013, dikenal karena berbagai sisi, seperti pelatih bertangan dingin, disiplin, kebapakan, maupun tak kenal kompromi. Namun, tak banyak orang yang mengetahui kebaikan kecil namun sangat berarti yang pernah dilakukan Ferguson terhadap pemegang tiket musim tertua di MU pada era 1990-an.
Baca Juga
Seperti dilansir Sportbible, Rabu (6/11/2019), cerita mengharukan tersebut diungkapkan mantan reporter di koran Mercury yang berbasis di Leicester, Jeremy Clay.
Advertisement
Melalui unggahan di media sosial, Clay bernostalgia tentang Alice, seorang warga Leicester yang merupakan pendukung Manchester United dan berstatus sebagai pemegang tiket musim tertua di klub tersebut. Alice saat itu berusia sekitar 90 tahun.
Menurut Clay, dia mengenal Alice karena wanita tersebut kerap menelepon ke redaksi Mercury untuk meminta media tersebut memuat berita tentang Manchester United. Tentu saja, permintaan Alice tersebut sulit dipenuhi karena Mercury merupakan media lokal, sehingga lebih banyak mengulas soal kota Leicester.
Gara-gara Alice tetap ngotot meminta berita soal Setan Merah, keduanya saling mengenal dan kerap berbincang. Dari perbincangan itulah, Clay mengetahui sebuah cerita menarik.
"Alice tinggal di Leicester, tapi dia berasal dari London. Dia mendukung Manchester United. Dia sangat baik. Dia bilang kepada kepada saya beberapa kali, dengan nada seperti menjelaskan kepada orang bodoh, bahwa saya harus menulis tentang Manchester United," kata Clay.
"Saya menjawab bahwa kami koran Leicester, jadi hanya menulis tentang hal-hal di Leicester. Dan dia seperti mengendus seperti adanya kebodohan."
"Akhirnya saya tahu Alice adalah pemegang tiket musiman tertua Manchester United," imbuh Clay.
Menurut Clay, Alice kemudian bercerita tentang kebaikan Ferguson. Pria Skotlandia itu ternyata selalu mengirimkan minibus untuk menjemput dan mengantar pulang Alice ke dan dari Old Trafford di setiap pertandingan.
Ditawari Jalani Operasi Mata
Kebaikan Ferguson itu tidak hanya dilakukan untuk satu kali pertandingan. Kapan pun Alice ingin menonton ke Old Trafford, minibus tersebut selalu siap sedia menjemputnya. Servis tersebut terus diberikan sepanjang Alex Ferguson menangani Manchester United.
Cerita mengharukan Alice belum berhenti sampai di situ. Clay kemudian menyebut suatu hari Alice tak lagi bisa datang untuk menonton pertandingan.
Fakta tersebut juga diketahui Ferguson. Ternyata, Alice tak lagi datang karena penglihatannya sudah menurun. Saat itu, Alice mengaku ditawari untuk menjalani operasi mata dan semua biaya ditanggung Ferguson.
Namun, Alice tak mengambil tawaran tersebut karena merasa sudah terlalu tua untuk menjalani operasi.
Clay mengatakan kala itu Alice menolak cerita tersebut dipublikasikan di media. Jadi, Clay akhirnya hanya menyimpannya untuk dirinya sendiri. Dia baru membagikan kisah mengharukan tersebut bertahun-tahun kemudian, setelah Alex Ferguson lengser dari Manchester United.
Advertisement