Liputan6.com, Moskow - Cristiano Ronaldo meledak di RZD Arena, Moskow, Rabu (6/11/2019) atau Kamis dini hari WIB pada laga keempat Liga Champions Grup D. Di stadion tersebut, Juventus lolos ke babak 16 besar setelah menang 2-1 atas Lokomotiv Moskow.
Pertandingan tersebut diwarnai dengan meledaknya amarah Cristiano Ronaldo. Pemain berusia 34 tahun tersebut diganti Paulo Dybala oleh pelatih Juventus, Maurizio Sarri pada menit ke-82.
Baca Juga
Saat Ronaldo ditarik keluar, Juventus masih bermain imbang 1-1 melawan Lokomotif Moskow. Juventus mengunci kemenangan di masa injury time setelah Douglas Costa mencetak gol.
Advertisement
Ronaldo, dalam pertandingan di RZD Arena, tidak mencetak gol. Namun, dia menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan, delapan kali, tiga di antaranya on target.
Eks pemain Real Madrid itu cuma bisa mengirimkan 27 operan akurat dari 36 percobaan. Catatan tersebut membuat Sarri menilai permainan Ronaldo sedang tidak bagus.
"Saya mengganti Cristiano Ronaldo karena saya melihatnya khawatir, saya perhatikan permainannya tidak berjalan mulus. Itu adalah perubahan penuh rasa hati-hati," kata Sarri seperti dikutip dari situs resmi Juventus.
Â
Saksikan video pilihan menarik berikut ini:
Buat Banyak Kesalahan
Lebih lanjut, secara keseluruhan, Sarri mengatakan, Juventus melakukan banyak kesalahan, tidak hanya Ronaldo. Untungnya, Si Nyonya Tua berhasil memastikan tiket ke fase gugur, meski bermain buruk.
"Secara teknik dan taktik kami membuat banyak kesalahan, contohnya: pada tingkat distribusi di bawah garis bola, kami berada dalam kondisi yang buruk, kami tidak berusaha mengambil bola yang hilang dan kami membiarkan momen laga terhenti kerap terjadi."
"Sisi bagusnya, bagaimana pun saya melihat aspek karakter: tim menginginkan kemenangan dengan segala cara dan mewujudkannya melalui aksi Douglas yang bekerja sama dengan Higuain. Hasil ini penting karena kami memastikan tiket lolos dua hari lebih cepat yang tidaklah mudah, sekarang kami menargetkan posisi juara grup," ucap Sarri.
Â
Advertisement