5 Algojo Penalti Terbaik di Eropa

Harry Kane merupakan eksekutor penalti abadi bagi Tottenham Hotspur dan timnas Inggris. Sepanjang kariernya, Kane telah berhasil mencetak 36 gol dari 43 kesempatan tendangan penalti baik bagi klub maupun timnas dengan rasio 83 persen. Tiga penalti diantaranya terjadi di Piala Dunia 2018. Pada saat itu, Kane mampu membawa timnas Inggris menjadi peringkat keempat turnamen empat tahunan tersebut.

Cristiano Ronaldo sempat disindir dengan julukan “Penaldo” karena sering menciptakan gol dari titik putih. Kapten Portugal tersebut telah mencetak 144 gol dari titik putih baik bermain untuk klub maupun timnas, sedangkan 22 kesempatan lainnya gagal. Rasio keberhasilan tendangan penalti yang Ronaldo lakukan sebesar 83 persen.

Salah satu penalti yang berkesan bagi Ronaldo adalah pada partai final Liga Champions 2013-14. Gol penalti Ronaldo pada menit terakhir waktu tambahan, membuat Real Madrid meraih gelar kesepuluh di Liga Champions.

Salah satu eksekutor penalti tersukses lainnya adalah James Milner. Pemain Liverpool tersebut telah sukses mencetak 29 gol dari 34 kesempatan tendangan penalti yang ia raih baik bersama klub maupun bersama timnas. Rasio kesuksesan tendangan penalti Milner mencapai 85 persen.

Sergio Ramos merupakan eksekutor penalti tetap bagi Real Madrid dan timnas Spanyol. Bek El Real tersebut telah menciptakan 22 gol dari 25 kesempatan menendang dari titik putih baik bermain untuk klub maupun timnas. Rasio keberhasilan tendangan penalti Ramos mencapai 88%.

Sejak hadir di Allianz Arena, Robert Lewandowski selalu menjadi algojo tetap tendangan 12 pas. Eks bomber Borussia Dortmund tersebut juga menjadi andalan bagi timnas Polandia dalam menjadi eksekutor penalti. Dari 57 kesempatan tendangan penalti yang Lewandowski terima, hanya lima kali ia gagal melaksanakan tugas dengan baik. Rasio keberhasilan sepakan titik putih Lewandowski mencapai 90 persen. (Bola.com/Tegar Juel)

Sumber: Sportskeeda