London - Arsenal kembali harus merasakan pil pahit saat dikalahkan Leicester City pada pekan ke-12 Premier League. Manajer The Gunners, Unai Emery, yakin timnya akan kembali bangkit setelah jeda internasional.
Bertandang ke markas The Foxes di King Power Stadium, Sabtu (9/11/2019), Arsenal mendapat perlawanan sengit. Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, Tim Meriam London mencatatkan 49,4 persen penguasaan bola, berbanding 50,6 persen milik Leicester.
Selain itu, Arsenal hanya memperoleh satu peluang bagus dari delapan kesempatan. Di sisi lain, Leicester City melepaskan 19 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang.
Advertisement
Bermain di bawah tekanan dan tak memperoleh banyak peluang, Arsenal menyerah dari The Foxes dua gol tanpa balas. Sepasang gol Leicester disarangkan Jamie Vardy (68'), James Maddison (75').
Hasil ini membuat The Gunners gagal meraih kemenangan dalam lima laga terakhir di seluruh ajang, dengan perincian tiga hasil imbang dan menelan dua kekalahan. Dari lima pertandingan tersebut, empat di antaranya didapat pada ajang Premier League.
Alhasil, Arsenal harus turun ke peringkat enam klasemen sementara Premier League dengan nilai 17. Mereka tertinggal delapan poin dari Manchester City di urutan empat.
Optimistis Bangkit
Selepas pertandingan akhir pekan ini, seluruh liga-liga Eropa termasuk Premier League memasuki jeda internasional. Unai Emery optimistis Arsenal akan kembali bangkit setelah jeda selama dua pekan.
"Saya yakin kami akan membaik setelah itu (jeda internasional). Saya merasa kami harus meraih poin di kandang sendiri, percaya diri, dan menjadi kuat pada laga kandang," ucap Emery.
"Kami tidak banyak menelan kekalahan, tetapi kami sering bermain imbang, itulah yang penting untuk posisi di klasemen. Tetapi, saya menilai kami bisa mencapai keseimbangan untuk menjadi kuat dan menjadi lebih baik pada pertandingan ini," lanjutnya.
Â
Sumber: BBC
Disadur dari Bola.com (Penulis Rizki Hidayat/Editor Aditya Wicaksono, Published 10/11/2019)
Â
Advertisement