London- Jose Mourinho terlibaat perdebatan hangat dengan mantan kapten Manchester City, Vincent Kompany. Hal ini terjadi saat Mourinho didapuk menjadi komentator pada laga Liverpool kontra Manchester City, Senin (11/11/2019) dini hari WIB.Â
Kejadian tersebut bermula saat Kompany mengungkapkan bahwa beberapa musim terakhir Liverpool berada di puncak klasemen, namun Manchester City mampu membuntuti di belakangnya.
Baca Juga
Masih dalam Tahap Coba-coba dan Lakukan Eksperimen, Pendekatan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 Jadi Sorotan
Timnas Indonesia Pastikan Menjamu Bahrain di SUGBK Pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Legenda Persebaya Ungkap Cara Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026: Kemenangan atas Bahrain dan China Jadi Poin Penting
"Dalam hal ini, jika Anda melihat pada dekade terakhir ini, ada beberapa kali di mana Liverpool berada di puncak liga dan ada beberapa kali City berada di belakang juga," ujar Vincent Kompany, seperti dilansir Sportbible, Senin (11/11/2019).
Advertisement
Ungkapan yang dilontarkan Kompany tersebut langsung mendapat respons dari Jose Mourinho. Mantan pelatih Manchester United itu menyebut dirinya sudah memberikan gelar untuk Manchester City pada musim 2013-2014 dan 2017-2018.
Namun, di sisi lain, meski sudah diberi gelar Mourinho menyebut Vincent Kompany tak memberikan ucapan terima kasih.
"​Manchester City adalah tim terbaik pada saat itu. Saat saya memberikan titel juara pada ​City, Anda tidak pernah mengucapkan terima kasih pada saya. Saat saya memberi Anda gelar juara dengan memenangkan pertandingan di Anfield, Anda juga tidak menghubungi saya dan mengucapkan 'Terima kasih Tuan'," ucap Jose Mourinho.
Sekadar informasi, pada musim 2013-2014, Jose Mourinho merupakan pelatih Chelsea. Kala itu, tim asuhannya itu mampu mengalahkan Liverpool dengan skor 2-0 di Anfield pada 2014.
Â
Chelsea Kalahkan Liverpool
Kekalahan Liverpool atas Chelsea tersebut membuat perburuan juara Premier League kembali terbuka. Pada musim itu, Manchester City justru yang menjadi juara setelah mengalahkan West Ham di laga pamungkas Premier League 2013-2014.
Kemudian pada musim 2017-2018, saat Jose Mourinho menjadi pelatih Manchester United, ia kembali menggagalkan calon juara, Liverpool. Dua gol Marcus Rashford memupuskan harapan Liverpool juara Premier League.
Namun, pada musim 2019-2020 ini, Manchester City harus tertinggal sembilan angka dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. Selain itu, tim asuhan Pep Guardiola itu posisinya harus turun dari urutan dua ke peringkat keempat dengan raihan 25 poin.
Kekalahan 0-2 dari Liverpool, Minggu (10/11/2019), menjadi penyebab The Citizens harus merelakan posisi kedua yang saat ini ditempati Leicester City.
Sumber: Sportbible
Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/ Yus Mei Sawitri, published 12/11/2019)
Â
Â
Advertisement