Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Juan Mata, bicara soal posisinya, playmaker, yang semakin tergerus di sepak bola modern. Playmaker seperti sudah tidak dibutuhkan lagi dalam sepak bola modern.
Playmaker atau pengatur serangan adalah sosok kunci dalam sebuah tim dalam sepak bola. Gelandang MU yang sudah menjadi playmaker sejak bermain bersama Chelsea itu mempunyai bertugas mengawali sebuah serangan, mengatur tempo permainan, mencari atau membuat celah bagi penyerang atau target man untuk mencetak gol atau setidaknya menciptakan peluang.
Baca Juga
Kehadiran playmaker semakin tergerus. Pasalnya, bek sayap seperti Andy Robertson, Jordi Alba, Marcelo, hingga Tren Alexander-Arnold bisa menciptakan peluang untuk pemain lain hingga mencetak gol.
Advertisement
"Tipe pemain nomor 10 seperti saya ini sebenarnya tidak punah, tapi seperti tidak berguna lagi. Di masa lalu, ada pemain nomor 10 murni yang bermain di belakang satu sampai dua striker. Dengan sistem yang berbeda sekarang, posisi itu telah berkembang menjadi yang berbeda," kata Mata dalam blog pribadinya.
"Namun, posisi playmaker adalah permainan yang saya sukai, di mana bakat alami membawa Anda menjadi yang terbaik dari mereka dan mereka kemudian mengubah gaya main tersebut dengan sesuatu yang tidak dilihat orang lain," ujar pemain MU berusia 31 tahun tersebut.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Faktor Kepunahan
Posisi playmaker semakin punah karena sebuah faktor, yakni fisik. Seorang playmaker harus punya fisik yang bagus untuk menghadapi terjangan lawan selama pertandingan.
"Mungkin karena permainan juga menuntut lebih banyak di sisi fisik. Permainan ini sekarang menjadi lebih cepat dan Anda harus siap secara fisik itu."
"Jika Anda berbicara dengan pemain yang bermain di tahun-tahun lampau, maka mereka akan memberi tahu hal yang sama kalau sekarang permainan menjadi lebih cepat. Anda harus siap dalam hal itu," ucap Mata.
Â
Advertisement