Sukses

Pelatih Persib Enggan Jamin Status Febri Hariyadi sebagai Algojo Penalti

Febri Hariyadi kini menjadi top scorer sementara Persib bersama Ezechiel N'Douassel.

Liputan6.com, Bandung - Febri Hariyadi sukses mengeksekusi penalti bagi Persib Bandung pada laga melawan PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019). Kontribusinya membantu tim berjaya 2-1.

Pemain berusia 23 tahun itu menggantikan Ezechiel N'Douassel yang mundur dari tugas sebagai algojo. Pasalnya, Ezechiel gagal memaksimalkan tendangan 12 pas saat Persib melawan Semen Padang dan Persija Jakarta.

"Pada dasarnya kami kerap melakukan latihan penalti. Setiap saat kami juga melihat siapa pemain yang layak untuk mengambil penalti dan melihat siapa yang merasa nyaman di pertandingan," ungkap pelatih Persib Robert Alberts

"Dia (Febri) seperti sedang menunjukkan 'ini giliran saya' dan setelah berdiskusi dengan kapten, kami akhirnya memilihnya," sambungnya, dikutip situs resmi Liga 1.

Meski begitu, Robert enggan menjamin status Febri sebagai algojo penalti permanen Persib. "Kami punya tiga sampai empat pemain sebagai opsi siapa yang akan menjadi eksekutor dan Ezechiel saat itu terlihat tidak tertarik karena sudah gagal dalam dua penalti," kata Robert.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Performa Meningkat

Terlepas itu, Robert gembira dengan peningkatan performa Febri. Torehan ke gawang PSIS membuatnya mendampingi Ezechiel sebagai pemain tersubur Persib saat ini.

Kedua pemain masing-masing mencetak sembilan gol. "Bagus melihatnya karena mampu mencetak gol dan kembali ke permainan terbaik. Kepercayaan dirinya mulai tumbuh dan di laga sebelumya juga dia sudah bisa mencetak gol," pungkas Robert.