Liputan6.com, Valencia - Honda Motors sepertinya tidak puas hanya merajai ajang MotoGP saja. Pabrikan asal Jepang ini mulai serius mengejar prestasi di ajang balap sepeda motor produksi massal.
Honda boleh dikatakan tengah merajai ajang balapan roda dua paling bergengsi di dunia MotoGP lewat pembalap andalannya Marc Marquez. Sejak bergabung dengan tim Repsol Honda, pembalap asal Spanyol tersebut telah tampil sebagai juara sebanyak enam kali.Â
Musim ini, Marquez mengunci gelar juara MotoGP saat balapan masih menyisakan empat seri lagi. Marquez tidak terkejar setelah merebut kemenagan di MotoGP Thailand, Oktober lalu.Â
Advertisement
Honda tentu sangat bangga dengan prestasi ini. Namun menurut Presiden Direktur AHM, Toshiyuki Inuma, kemenangan di ajang MotoGP tidak cukup dari sisi marketing Honda. Sebab motor yang dilombakan pada balapan ini masih prototipe.
"Memenangkan MotoGP saja tidak cukup, karena kalau mau dibawa ke pasar masih banyak perubahan yang harus dilakukan. Kalau kami tidak bisa memenangkan produk production racing, kami tidak bisa mengembangkan produk kami," ujar Inuma saat berbincang-bincang dengan wartawan di Restoran Oceanografi, Valencia, Spanyol, beberapa waktu lalu.Â
"Sebagai produsen sepeda motor untuk jalan raya, kami juga harus mampu merebut prestasi di ajang balapan yang menggunakan sepeda motor produksi massal,"Â ujarnya.Â
Â
Salah satu ajang yang menjadi barometer kehebatan sepeda motor-sepeda motor produksi massal adalah World Super Bike (WSBK). Pada ajang ini, Honda sudah lama terpendam. Sebelumnya Honda sempat berjaya lewat Colin Edward yang menjadi juara 2000 dan 2002.Â
Untuk menghentikan dominasi Ducati, HRC pun merombak skuatnya dengan mendatangkan Leon Haslam dan Alvaro Bautista. Haslam yang sebelumnya pernah memperkuat Honda adalah juara British Super Bike 2018 sedangkan Bautista, eks rider Auba.it racing Ducati.Â
Senjata Baru
Selain MotoGP, tahun ini HRC juga nomor offroad melalui Tim Gajser di balap motorcross MXGP dan Toni Bou untuk ajang Trial.
Keseriusan Honda mengambil alih tampuk pimpinan Honda Super Bike juga ditandai dengan kemunculan 'senjata' baru yang akan digunakan pada musim balapan 2020 mendatang.Â
"Tahun depan kami akan berusaha kompetitif di world super bike dengan CB1000-RR-R," kata Chief Officer Motorcycle Operations of Honda Motors, Noriake Abe belum lama ini.
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement