Jakarta - Sejumlah striker lawas masih mendominasi daftar top scorer kompetisi Eropa musim ini. Robert Lewandwoski dan Jamie Vardy, contohnya, masih sanggup menunjukkan kelasnya di liga masing-masing. Namun, beberapa nama anyar siap menggeser dominasi mereka.
Menilai kualitas striker bisa dibilang mudah, namun tricky. Seringkali, striker akan dianggap gagal ketika torehan golnya minim sepanjang musim.
Baca Juga
Keren Banget! 3250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 di Sydney
Tiga Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Kurang Tajam, STY Belum Temukan Solusi!
Timnas Singapura Harus Pindah ke Stadion Jalan Besar untuk Semifinal Piala AFF 2024, Ini Alasannya
Akan tetapi, tak jarang penyerang dinilai dari jumlah assist mengingat variatifnya peran striker di era sepak bola modern belakangan ini, seperti false nine, deep lying forward, poacher, trequartista, dan lain sebaginya.
Advertisement
Musim ini, beberapa striker seperti Robert Lewandowski, Jamie Vardy, dan Lionel Messi belum kehilangan magisnya di kotak penalti lawan. Konsistensi mereka di atas lapangan dan kepiawaian dalam beradaptasi pada strategi pelatih menjadi kunci keberhasilan dalam menambah pundi-pundi gol.
Belakangan ini, muncul sejumlah nama anyar yang diam-diam menunjukkan tajinya di antara sinar terang penyerang kelas dunia.
Â
Berikut ini lima striker terbaik musim ini, termasuk Robert Lewandwoski:
Â
Â
Jamie Vardy – Leicester City
Jamie Vardy merupakan salah satu pemain yang berperan bagi terciptanya gelar perdana Leicester City di Premier League pada musim 2015-16. Bomber Inggris kembali menunjukkan kelasnya musim ini.
Hal tersebut ia tunjukan dengan menciptakan 11 gol dan dua assist dari 12 pertandingan di Premier League musim ini. Salah satu momen terindah Vardy adalah mencetak hattrick dalam membantu Leicester City menghancurkan Southampton dengan skor 9-0 pada Oktober lalu.
Walau sudah berusia 32 tahun, Vardy masih mampu menunjukan kelasnya kepada peciinta sepak bola. Eks striker Fleetwood Town tersebut memiliki kemampuan yang cukup komplit bagi seorang bomber. Vardy cukup lincah di depan gawang dan mampu mencetak gol dalam kondisi tersulit sekalipun.
Advertisement
Timo Werner – Red Bull Leipzig
Timo Werner tampil mengesankan dalam beberapa musim terakhir di Bundesliga. Hal tersebut yang membuat dirinya dipanggil ke timnas Jerman.
Werner telah menjadi pilar penting bagi Leipzig di lini depan. Pada musim perdananya, Werner telah mencetak 21 gol bagi Leipzig dan mampu membawa klub yang berbasis di Jerman Timur tersebut melangkah ke fase grup Liga Champions pada musim selanjutnya.
Pada musim ini, Werner telah mencetak 15 gol dan tujuh assist dari 17 laga di semua kompetisi. Sebelas gol Werner diantaranya tercipta di Bundesliga.
Ciro Immobile – Lazio
Bagi para tifosi Serie A, nama Ciro Immobile sudah tak asing lagi. Bomber Lazio tersebut sudah memenangkan Capocannoneire atau pencetak gol terbanyak di Italia sebanyak dua kali.
Immobile memiliki ketenangan saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan. Tak jarang, bomber Italia tersebut mencetak gol dengan kepalanya.
Sepanjang musim ini, Immobile telah mencetak 14 gol dan lima assist dari 12 laga di Serie A. Raihan tersebut jauh di atas romelu Lukaku dengan raihan sembilan gol dan Luis Fernando Muriel Fruto dengan mencetak delapan gol.
Advertisement
Erling Braut Haaland – Red Bull Salzburg
Erling Braut Haaland tampil mengejutkan dalam beberapa tahun terakhir. Bomber Norwegia tersebut merupakan pemain pertama yang mencetak sembilan gol dalam satu laga Piala Dunia U-20 di Polandia.
Haaland telah menciptakan 15 gol dan enam assist dalam 12 laga di Bundesliga Austria. Tidak hanya itu saja, bomber berusia 19 tahun tersebut baru saja mencetak hattrick di Liga Champions musim ini.
Hattrick tersebut ia lakukan ketika Red Bull Salzburg mengalahkan Genk dengan skor 6-2 pada September lalu. Bahkan, Haaland telah mencetak lima hattrick di semua kompetisi sebelum Desember.
Robert Lewandowski – Bayern Munchen
Robert Lewandowski telah mencetak lebih dari 450 gol selama kariernya sebagai pesepak bola. Bomber Polandia tersebut mendapatkan sepatu emas dalam empat musim berturut-turut.
Musim ini, Lewandowski mencetak gol di semua laga yang ia lakoni di Bundesliga dan Liga Champions. Tercatat, eks bomber Borussia Dortmund tersebut telah mencetak 23 gol dari 18 laga di semua kompetisi. Di Bundesliga, ia telah mencetak 16 gol dari sebelas laga yang menempatkannya menjadi top skor sementara kompetisi.
Salah satu laga terbaiknya di musim ini adalah ketika Bayern Munchen berhadapan dengan Borussia Dortmund. Pada laga tersebut, ia memborong dua dari empat gol kemenangan atas Dortmund. (Bola.com/Tegar Juel)
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari Bola.com (Penulis Gregah Nurikhsani / Editor Aning Jati, Published 14/11/2019)
Advertisement