Liputan6.com, London - Gelandang AS Roma, Henrikh Mkhitaryan, menilai metode yang digunakan Manajer Unai Emery di Arsenal tak cocok dengannya. Hal itulah yang membuat ia meninggalkan Emirates Stadium.
Mkhitaryan gabung Roma di bursa transfer musim panas lalu. Giallorossi meminjamnya dari Arsenal selama satu musim.
Baca Juga
Keputusan Arsenal melepas Mkhitaryan ke Roma cukup mengejutkan. Terlebih sejak didatangkan dari Manchester United, Mkhitaryan bisa dikatakan memiliki peran yang cukup vital dalam permainan The Gunners terutama kala masih dibesut Arsene Wenger.
Advertisement
Situasi tersebut lantas memunculkan sejumlah rumor mengenai alasan di balik keputusan Arsenal melepas Mkhitaryan ke Roma. Salah satu rumor yang mencuat adanya keretakan hubungan Mkhitaryan dengan Emery.
Mkhitaryan sendiri mengakui bahwa dirinya memang tidak merasa cocok dengan gaya bermain yang dianut Emery di Arsenal. Maka dari itu, ia memutuskan pindah.
“Emery lebih memperhatikan taktik, jadi peran saya berubah. Saya mulai sebagai winger, tetapi harus membangun permainan bersama gelandang bertahan. Itu sebabnya saya tidak bisa berkontribusi pada gol atau assist di Arsenal. Saya suka bermain lebih bebas dan bergerak ke mana pun ada ruang, tetapi Anda harus melakukan pekerjaan yang diminta pelatih," kata Mkhitaryan di Soccerway.
Â
Ogah Jadi Cadangan
Pada akhir musim lalu, Mkhitaryan lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan daripada bermain.Â
“Saya tidak bisa menerima bahwa saya harus duduk di bangku untuk beberapa pertandingan. Saya tahu kualitas saya dan apa yang bisa saya lakukan. Saya berusia 30 tahun sekarang dan saya suka bermain sepak bola, tidak hanya duduk di bangku cadangan dan membuang waktu saya."
"Emery dan Direktur Raul Sanllehi meyakinkan saya bahwa saya penting bagi Arsenal, tetapi saya bergabung dengan Roma karena mereka lebih percaya kepada saya," Mkhitaryan menambahkan.
Advertisement