Liputan6.com, Kudus - Kapolda Jateng, Irjen Rycko Amelza Dahniel, gagal menantang Liem Swie King saat mengunjungi Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR Jati, Kudus, Selasa (19/11/2019).
Dia harus "puas" bermain dengan perebut medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Liliyana Natsir.
“Sebenarnya saya ingin menantang Liem Swie King. Dia idola saya,” kata Rycko Amelza Dahniel.
Advertisement
Kapolda mengaku aktif berolahraga. Ada tiga cabang yang digelutinya, yakni lari, sepeda, dan bulu tangkis.
“Terakhir kali saya bermain bulu tangkis tahun lalu. Mungkin saya akan aktif lagi. Nanti saya membeli raket,” kata Kapolda berusia 53 tahun tersebut.
Ladeni Liliyana
Kapolda mampu meladeni permainan Liliyana Natsir. Beberapa pukulannya tidak mampu dikembalikan sang legenda.
Namun, Kapolda sadar Liliyana Natsir tidak mengeluarkan 100 persen kemampuannya.
“Saya tahu Butet (panggilan Liliyana) lebih jago, dia mengalah. Liliyana membiarkan saya menang, karena ibadah menyenangkan orang tua,” ungkapnya.
Advertisement
Kerja Sama
Selain menyaksikan audisi bulu tangkis, kedatangan Kapolda di GOR Jati juga sebagai bagian kerja sama dengan PB Djarum. Kepolisian Jateng menandatangani memorandum of understanding dengan PB Djarum terkait pelestarian dan penghijauan lingkungan hidup.
Nantinya PB Djarum membantu menyelenggarakan pelatihan kepada aparat terkait pelestarian lingkungan serta penghijauan di kantor polisi seluruh Jateng. “Pertama di kantor polisi dulu, setelah itu baru di luar (kota),” katanya.