Sukses

Marc Marquez Membantah Memaksa Honda untuk Merekrut Adiknya

Marc Marquez menegaskan tak memaksa Honda untuk merekrut adiknya, Alex.

Jakarta - Marc Marquez menegaskan tidak mengintervensi Repsol Honda untuk merekrut sang adik, Alex Marquez. Seperti diberitakan sebelumnya, Honda resmi merekut Alex yang menjuarai Moto2 2019, dengan kontrak semusim.

Alex menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun pada akhir musim ini. "Tidak ada yang menyangka Lorenzo akan pensiun. Tentu ini sulit bagi Honda karena mereka harus menemukan pembalap baru dengan segera," kata Marc Marquez seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.

Marquez menilai, perekrutan Alex adalah murni kebutuhan Honda yang memang sedang mencari pengganti Lorenzo. Ia pun bertanya kepada sang adik, dan Alex mau menerima tantangan itu.

"Saya tidak mengintervensi Honda dan saya tidak menekan adikku. Dia merasakan sendiri dan ingin melakukannya," ucapnya.

Negosiasi Honda dengan Alex Marquez tuntas pada Senin (18/11/2019) malam setelah MotoGP Valencia. Honda mengklaim telah memikirkan perekrutan Alex setelah Lorenzo pamit.

"Saya menghormati keputusan adikku," kata Marc Marquez.

2 dari 2 halaman

Penegasan Honda

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan, Alex layak mendapat kesempatan untuk mencari pengalaman di MotoGP bersama Honda.

"Alex adalah juara dunia Moto2 dan ini pertimbangan yang kuat untuk merekrutnya. Kami berusaha menemukan pembalap untuk regenerasi. Prosesnya telah berlangsung setelah Jorge Lorenzo menyatakan pensiun," kata Puig, dikutip dari Crash.

"Alex masih muda dan kami percaya itu bisa menjadi peluang yang baik baginya," katanya.

Pluig juga membantah rumor yang beredar bahwa Honda merekrut Alex untuk memuluskan negosiasi kontrak baru Marc Marquez. 

"Marc tidak ikut campur sama sekali," kata Puig.

 

Sumber: MotoGP, Crash

Disadur dari Bola.com (Penulis Wiwig Prayugi / Editor Aning Jati, Published 19/11/2019)