Sukses

Lucas Torreira Ingatkan Emery soal Posisi di Arsenal

Lucas Torreira memperlihatkan dirinya lebih nyaman saat bermain sebagai gelandang bertahan di Timnas Uruguay

Liputan6.com, London- Lucas Torreira memberi sinyal tak suka dengan posisinya sebagai gelandang serang di Arsenal. Seperti saat Uruguay melawan Argentina, Selasa (19/11/2019), dia bermain sebagai gelandang bertahan.

Ini merupakan posisi favorit dan terbaiknya. Gelandang Arsenal ini pun memperlihatkan permainan atraktif saat main sebagai gelandang bertahan.

Beberapa bulan terakhir, fans Arsenal dibuat kesal dengan keputusan Emery yang memaksa Torreira bermain lebih ofensif. Keputusan ini terbukti keliru, Torreira sering kebingungan membangun serangan.

Terbukti, dia tampak kerepotan ketika bermain sebagai gelandang no. 10 pada laga kontra Manchester United dan Vitoria. Torreira jelas tidak nyaman, tapi Emery bersikeras memaksa Torreira bermain lebih ke depan.

Kini, Emery mungkin harus berpikir ulang usai penampilan apik Torreira bersama Uruguay. Apakah posisi Torreira di Arsenal segera berubah?

 

2 dari 3 halaman

Pembuktian Torreira

Keputusan Emery itu tentu membuat fans Arsenal kebingungan. Torreira datang sebagai gelandnag bertahan dan dinilai sebagai jawaban atas permasalahan Arsenal dalam tahun-tahun terakhir Arsene Wenger.

Namun, entah mengapa kemampuan defensif Torreira masih belum bisa memuaskan Emery. Torreira hanya empat kali dipilih sebagai starter pada 12 pertandingan Arsenal di Premier League sejauh ini.

Torreira jelas frustrasi diperlakukan seperti itu dan kini dia menjawab. Penampilannya nyaris empurna ketika membantu Uruguay bermain imbang 2-2 dengan Argentina kemarin. Dia bahkan terlibat dalam proses gol Edinson Cavani.

 

3 dari 3 halaman

Lebih Defensif

Pada laga tersebut, Torreira bermain dalam peran yang lebih defensif pada trio lini tengah Uruguay. Dia doyan menekel lawan dan melindungi barisan bek Uruguay. Energinya seakan-akan tak habis-habis untuk menjaga Lionel Messi.

Meski tidak banyak bermain musim ini, Torreira tidak menunjukkan tanda-tanda karatan. Dia punya kesadaran posisi luar biasa, yang membuatnya sering berada di tempat dan waktu yang tepat untuk menghentikan serangan Argentina.

Juga, Torreira ternyata punya akurasi umpan yang patut diacungi jempol. Dia memang lihai memutus serangan, tapi tak kalah cerdas saat harus membangun serangan sendiri.

Penampilan Torreira itu seakan-akan ingin mengatakan pada Emery bahwa dia siap membantu Arsenal jika diturunkan di posisi terbaiknya.

Emery doyan mengutak-atik barisan gelandang Tottenham, Torreira hanya korba. Mengingat bek Arsenal tidak cukup kuat, seharusnya Torreira jadi salah satu pemain yang tidak tergantikan.

Sumber: Metro

Disadur dari Bola.net (Richard Andreas, published 20/11/2019)