Liputan6.com, London- Dua pemain Tottenham Hotspur, Dele Alli dan Toby Alderweireld sangat terkejut dengan kabar pemecatan Mauricio Pochettino sebagai manajer. Keduanya sama-sama merasa kehilangan sosok pria asal Argentina itu.
Pochettino dipecat setelah melewati lima setengah tahun karirnya bersama klub yang berbasis di Kota London tersebut. Sayangnya, perjalanannya tidak dihiasi oleh serangkaian trofi bergengsi.
Meskipun demikian, prestasi Pochettino di Tottenham tetap tak bisa dipandang sebelah mata. Ia secara konsisten membawa Spurs terus bersaing di papan atas. Bahkan pada musim kemarin, ia berhasil mengantar the Lilywhites mencapai final Liga Champions.
Advertisement
Hanya pada musim ini saja Tottenham mengalami penurunan yang terlihat signifikan. Seperti yang diketahui, klub tersebut sekarang menempati peringkat ke-14 di klasemen Premier League dan baru meraih tiga kemenangan saja.
Â
Alderweireld dan Alli Bicara
Begitu kabar pemecatan Pochettino tersebar, Dele Alli dan Toby Alderweireld angkat bicara ke hadapan publik. Melalui media sosial Twitter miliknya, Dele Alli menyempatkan diri untuk mengucapkan rasa terima kasihnya kepada sang mantan pelatih.
"Saya tak bisa berterima kasih kepada orang ini lebih banyak lagi. Dia mengajari saya banyak hal dan saya merasa bersyukur atas semua yang telah ia lakukan untuk saya. Semoga beruntung dan saya berharap bisa melihat anda lagi, teman," tulis Dele Alli.
Sementara itu, Alderweireld mengatakan bahwa ia terkejut saat mendengar kabar soal pemecatan Pochettino. Ia bahkan baru mengetahuinya usai membela Timnas Belgia menghadapi Siprus di ajang kualifikasi Piala Eropa hari Rabu (20/11/2019) tadi.
"Saya mengetahuinya setelah pertandingan. Ini adalah bagian dari sepak bola. Tak pernah menyenangkan saat melihat seorang pelatih pergi namun hanya itu yang bisa katakan. Ini adalah sebuah kejutan bagi saya," ucapnya, dikutip dari The Independent.
Â
Advertisement
Hasil yang Mengecewakan
Pimpinan Tottenham, Daniel Levy, juga mengutarakan perasaannya saat mengumumkan pemecatan Pochettino. Ia mengaku enggan untuk melepas Pochettino pergi, namun hasil buruk di akhir musim lalu serta musim ini memaksanya untuk membuat keputusan.
"Hasil domestik yang disayangkan pada akhir musim lalu dan awal musim ini sangatlah mengecewakan," buka Levy.
Belakangan ini, Jose Mourinho disebut-sebut sebagai kandidat pelatih Tottenham berikutnya. Bahkan kabar terakhir mengatakan bahwa pria asal Portugal tersebut akan diangkat sebagai pelatih the Lilywhites pada Rabu pagi (20/11/2019) waktu setempat.
Sumber: The Independent
Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 20/11/2019)