Sukses

Alex Marquez Bikin Kesalahan Pemula di Tes Hari Pertama MotoGP Valencia

Alex Marquez tampil kurang menyakinkan pada tes hari pertama MotoGP Valencia sebagai pembalap anyar Repsol Honda.

Valencia - Pembalap anyar Repsol Honda, Alex Marquez, mengalami kecelakaan pada tes hari pertama MotoGP Valencia, Selasa (19/11/2019). Alex mengakui jika dirinya tampil kurang meyakinkan pada awal-awal sesi.

Dalam tes yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, pembalap asal Spanyol tersebut mengalami kesulitan untuk mengendalikan motor Honda RC213V. Dia pun terjatuh pada Tikungan 10 setelah melakukan delapan putaran.

Meski masih bisa melanjutkan tes, catatan waktu yang diukir pembalap berusia 23 tahun tersebut masih kurang memuaskan.

Dia berada di posisi paling buncit dengan catatan waktu 1 menit 32,873 detik. Alex Marquez tertinggal 2,710 detik dari Fabio Quartararo yang menorehkan waktu terbaik.

"Itu bukan cara terbaik untuk menjalani debut, tentu saja. Saya berkata 'Ahh! Itu tidak mungkin!' Tetapi pada akhirnya itu adalah kesalahan seorang pemula, karena Tikungan 10 lebih sulit dilewati pada pagi hari," ujar Alex Marquez.

"Alberto Puig (manajer Repsol Honda) berkata kepada saya, 'Kamu terjatuh, jangan khawatir, kita di sini untuk itu' dan yang paling penting sekarang adalah belajar, untuk menemukan keterbatasan motor dan untuk terus tumbuh sebagai pembalap," papar Alex Marquez.

2 dari 2 halaman

Dikontrak Semusim

Setelah berhasil meraih gelar juara dunia Moto2 2019, Alex langsung promosi ke MotoGP dan memperkuat Repsol Honda untuk musim depan. Bersama tim pabrikan asal Jepang itu, dia menandatangani kontrak satu musim.

Alex Marquez menjadi pembalap kedua yang hanya mendapat kontrak jangka pendek untuk musim depan. Sebelumnya, pembalap tim Ducati, Danilo Petrucci, menjadi rider pertama yang hanya menjalani kontrak dalam jangka waktu satu tahun saja.

Pada awal Juli 2019, managemen Ducati hanya menambah kontrak satu tahun untuk pembalap asal Italia tersebut.

Sumber: Crash

Disadur dari Bola.com (Rizki Hidayat/Aning Jati, published 20/11/2019)