Liputan6.com, Valencia - Sarang kelelawar identik dengan ruangan gelap pengap dan berbau menyengat. Namun tidak demikian dengan kelelawar Valencia, julukan Valencia CF. Markas salah satu tim yang belaga di La Liga tersebut terlihat megah dan tidak kalah dengan stadion-stadion lainnya.Â
Berada di jantung kota Valencia, Estadio de Mestalla tidak sulit untuk dijangkau. Dari Carrer de la Pau yang bersebelahan dengan tempat wisata ternama Plaça de la Ciutat de Bruges, Liputan6.com hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit jalan kaki menuju stadion tersebut.
Mengikuti arah dari Google Maps, perjalanan tidak terasa melelahkan. Pasalnya, sepanjang jalan banyak bangunan kuno dan patung bernilai seni tinggi yang memanjakan mata. Perjalanan semakin menarik karena melintasi taman kota Jardin del Turia yang terkenal.Â
Advertisement
Taman ini juga merupakan objek wisata andalan Valencia karena proses pembuatan yang unik. Taman ini berada di sungai yang dulunya kerap membanjiri kota Valencia. Alirannya kini dipindahkan ke lokasi lain sehingga daratan bekas sungai lama bisa dijadikan taman.Â
Â
Berbagai kegiatan sehari-hari berlangsung di lahan bekas sungai tersebut. Tidak hanya sebagai jogging track saja, di Jardin del Turia juga terdapat lapangan sepak bola mini. Liputan6.com bahkan sempat menyaksikan pertandingan yang berlangsung di sana.Â
Setelah melintas salah satu jembatan yang membelah Jardin del Turia, perjalanan hanya tinggal 5 menit lagi menuju Estadio De Mestalla. Kebetulan malam itu, 9 November 2019, Valencia CF baru saja bertanding melawan Granada. Suporter tuan rumah yang baru pulang memenuhi jalananan. Ini memudahkan kami menemukan lokasi stadion karena tinggal berjalan melawan arah mereka.Â
Â
Dikelilingi Gedung Bertingkat
Estadio de Mestalla masih ramai saat Liputan6.com tiba. Petugas keamanan juga tampak berjaga-jaga. Dua orang bersenjata lengkap berdiri di depan mobil polisi. Sementara dua petugas berkuda berusaha mengamankan bus Granada yang baru saja tiba untuk menjemput pemain.Â
Estadio De Mestalla dikelilingi gedung bertingkat. Sebagian merupakan apartemen.Â
Meski hari sudah gelap, keanggunan Estadio de Mestalla masih terlihat. Logo kelelawar yang menjadi simbol Valencia CF tampak bersinar di puncak stadion berkapasitas 55 ribu itu.Â
Wajah pemain legendaris Mario Kempes juga menghiasi dinding stadion ini. Pemain Argentina itu pernah 8 tahun memperkuat Valencia dan top scorer sebanyak dua musim.Â
Selain Kempes, poster pemain-pemain legendaris Valencia CF lainnya, termasuk Roberto Ayala dan Gaizka Mendieta, juga berderet mengelilingi bagian depan Estadio de Mestalla.Â
Â
Advertisement
Tergolong Stadion Berbahaya
Estadio de Mestalla awalnya bernama Estadio Luis Casanova. Dibangun pada tahun 1923, Sarang Kelelawar Valencia merupakan stadion terbesar ketujuh yang ada di Spanyol.Â
Stadion ini pernah menjadi kamp konsentrasi pada perang dunia kedua. Estadio de Mestalla juga pernah hancur diterjang banjir yang merendam Valencia pada tahun 1957 lalu.Â
Renovasi telah beberapa kali dilakukan dan pernah digunakan pada Piala Dunia 1982.
Estadio De Mestalla dikenal berbahaya. BBC bahkan memasukkannya dalam deretan stadion paling menakutkan di dunia. Namun bukan karena tim lawan sulit merebut kemenangan di sana tapi merujuk kepada bentuk tribun utara yang curam.Â
Tribun ini tampak menonjol karena lebih tinggi dari yang lainnya. Bagi Anda yang fobia dengan ketinggian sebaiknya lebih cermat dalam memilih tempat duduk di stadion ini.Â
Dan bila Anda berkunjung ke Estadio De Mestalla, jangan lupa menyempatkan diri untuk berkujung ke bar milik Manolo El Del Bombo. Lokasinya tepat di depan stadion. Manolo merupakan suporter legendaris pendukung timnas Spanyol yang identik dengan drum.Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini: